Sempat Terancam Gulung Tikar, Nio Dapat Suntikan Dana Hingga Rp 7,12 Triliun

Gayuh Satriyo Wibowo - Senin, 30 Maret 2020 | 11:33 WIB

Nio lanjut produksi berkat dana segar dari pinjaman (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Beberapa waktu lalu pabrikan mobil listrik asal China, Nio dikabarkan terancam bangkrut.

Pasalnya, dari laporan finansial perusahaan di kuartal keempat 2019 menunjukkan kemerosotan.

Apalagi ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 yang berpengaruh terhadap pasar otomotif.

Hal tersebut membuat rival Tesla ini terancam tak bisa menyokong biaya operasionalnya selama 12 bulan.

(Baca Juga: Rival Tesla dari China Ketar Ketir, Pabrikan Mobil Listrik Nio Terancam Bangkrut Karena Corona?)

Namun sepertinya Nio masih memiliki kesempatan untuk terus bersaing dengan Tesla.

Juru Bicara Nio, JoAnn Yamani mengaku automaker asal Negeri Tirai Bambu tersebut mendapat dana segar untuk terus beroperasi.

"Nio mendapat dana 435 juta Dollar Amerika dalam bentuk surat hutang jangka pendek yang membuat kami dapat terus berproduksi," katanya dilansir dari Carbuzz.com.

Jika dikonversikan ke rupiah, dana yang diterima Nio mencapai Rp 7,12 triliun (1 Dollar Amerika = Rp 16.370,50 per 30 Maret 2020)

(Baca Juga: Bikin Geleng-geleng, Tesla Model 3 Tembus Catatan Waktu McLaren F1 dan BMW M4)

JoAnn juga menegaskan tidak ada perpindahan lokasi operasional Nio yang terpisah-pisah.

Nio memiliki lokasi operasional untuk Research and Developement di California, Amerika Serikat, lalu operasional desain ada di Munchen, Jerman, sedangkan kantor pusatnya ada di SHanghai, China.

Sebelumnya, CEO Nio, William Bin Li percaya diri dalam menghadapi tahun 2020.

"Kami siap menahan angin haluan dan menjadi lebih kuat di tahun 2020," ujar William dilansir dari Carbuzz.com.

(Baca Juga: Hyundai Kembangkan Mobil Listrik Baru, Harganya Bakal Lebih Bersahabat Buat Konsumen?)

Ia juga mengatakan sampai Februari 2020, total penjualan Nio mencapai 34.218 unit.

Di tahun 2019 Nio mampu menorehkan penjualan sebanyak 20.565 unit.

Angka tersebut naik dibanding penjualannya di tahun 2018 dengan 11.348 unit.