GridOto.com - Seringkali kita melihat armada bus pariwisata atau bus antar kota dengan istilah HDD, SHD, atau lainnya.
Istilah tersebut ternyata merupakan sebuah tanda atau kode ukuran ketinggian bus dari rakitan karoseri bus.
"Tanda ini digunakan untuk armada bus besar 12 meter, baik satu atau dua sumbu roda belakang," buka David Jethrokusumo, Direktur PT Adiputro Wirasejati kepada GridOto.com.
Yang pertama adalah HDD, singkatan dari High Deck Double-glass yang memiliki tinggi 3,65 meter.
Dinamakan double-glass karena pada kaca depan bus terbelah menjadi dua dengan panel bodi melintang, dimana model ini diterapkan di jenis ukuran yang lebih besarnya.
(Baca Juga: Ternyata Ini Material yang Dipakai Bodi Bus Karoseri Adiputro)
Kemudian ada MHD, yaitu Medium High Deck dengan ketinggian bus 3,75 meter, lebih tinggi 10 cm dari HDD.
Setelah MHD, ada SHD atau Super High Deck dan UHD atau Ultra High Deck, dimana masing-masing bus memiliki ketinggian 3,85 meter dan 4,05 meter.
"SHD atau UHD biasa dipakai untuk bus antar provinsi karena muatan bagasi yang besar serta bisa memuat kendaraan motor di bagasi karena cukup tinggi," jelas David.
Yang terakhir dan paling tinggi adalah SDD atau Super Double Deck, merupakan jenis bus tingkat dengan tinggi 4,15 meter.
"Kalau dilihat mirip dengan UHD, bedanya UHD hanya satu lantai penumpang di bawahnya bagasi, kalau SDD atas bawah itu untuk penumpang karena dua lantai," tekan David.