Dua Teknik Mengubah PCD Mobil yang Aman buat Dipakai Sehari-hari

Dwi Wahyu R. - Senin, 24 Februari 2020 | 14:00 WIB

ilustrasi pelek mobil (Dwi Wahyu R. - )

Namun, Anda jangan melebihi diameter maksimum piringan teromol mencegah teromol pecah akibat menanggung beban saat mobil berjalan.

Untuk mengurangi beban yang harus ditanggung mur dan baut pengikat roda, selalu gunakan center ring pada mobil yang sudah diganti PCD-nya.

Ini untuk mencegah getaran yang mungkin timbul dan memberi beban tambahan pada baut dan mur.

Center ring juga berfungsi mengisi celah antara center hole pelek dengan hub roda sehingga beban pelek ditopang oleh hub roda.

(Baca Juga: Adaptor Pelek Mobil, Punya Dua Fungsi dan Ini Tips buat Memilihnya)

Dok. Otomotif
Adaptor pelek mobil

2. Pasang Adaptor

Cara lain mengubah PCD adalah dengan menggunakan adaptor.

Kelebihan langkah ini adalah lebih mudah dan tak mengubah konstruksi teromol bawaan mobil.

Namun, dimensi adaptor membuat spesifikasi offset pelek tak bisa langsung digunakan untuk menentukan patokan posisi roda.

Keuntungan lain dari adaptor untuk mengjuubah PCD, mobil dapat dengan mudah dikembalikan ke kondisi standar.

Sebaliknya, Anda harus memastikan adaptor dibuat dengan sangat presisi untuk mencegah getaran atau gejala tidak balans.

Begitu pula dengan bahan adaptor harus dipastikan menggunakan material yang kuat agar tak sampai mengorbankan safety.