Kenalan Sama 3 Aliran Mainstream Audio Mobil, SQ yang Jernih, SQL yang Membahana, dan SPL yang Menggelegar

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 10 Februari 2020 | 20:30 WIB

Audio ekstrem sampai pasang 9 titik output audio (Muhammad Rizqi Pradana - )

(Baca Juga: Gak Harus Langsung Jadi, Upgrade Audio Mobil Juga Bisa Bertahap, Begini Urutannya!)

Aditya Pradifta
Illustrasi audio mobil

Sound Pressure Level (SPL)

“Sound Pressure Level atau SPL itu agak spesial karena menonjolkan bass yang keras, musik itu masuk hitungan paling hanya 10 sampai 20 persen saja,” kata Richard.

Dalam SPL, intensitas suara bass yang dihasilkan sistem audio beraliran tersebut bisa mencapai 120 desibel dan lama-lama bisa sampai membahayakan pendengaran.

Karena itu, kalau ada yang menyebut aliran “jedag-jedug” ya kemungkinan besar maksudnya adalah aliran SPL.

“Pokoknya bass-nya gila, rambut bisa sampai berdiri kalau deket-deket sistem,” kekehnya.

(Baca Juga: Tren Audio Mobil 2020, Upgrade Head Unit Aftermarket Mulai Berkurang?)

Richard juga mengatakan, orang-orang yang mempunyai sistem audio mobil beraliran SPL tidak banyak.

“Selain ngebangun sistem audio-nya mahal, mobilnya juga khusus dan harus dibangun sangat kuat dan rigid,” katanya.

“Gunanya agar suara dari dalam tidak bocor ke luar, jadi di luar suaranya kecil namun di dalam sangat keras,” pungkas Richard.