Demi Menyikat Kemacetan di Kota Medan, Kemenhub Gelontorkan Rp 50 Miliar untuk Transportasi Massal

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 6 Februari 2020 | 21:48 WIB

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution meninjau skema transportasi BTS di Kota Medan (Ditta Aditya Pratama - )

Guna memastikan operasional pada April dan proses lelang di bulan Pebruari 2020, Akhyar Nasution bersama Kasubdit Angkutan Umum Ditjen Hubdat Kementrian Perhubungan Hadi Setyabudi P, Ketua Organda Medan Montgomery Munthe, Kadishub Sumut Abdul Haris, Kadishub Kota Medan Iswar Lubis serta sejumlah pengusaha angkutan telah melakukan peninjauan pada Rabu (5/2/2020) lalu.

Rombongan melakukan peninjauan untuk mengukur koridor kilometer rute Lapangan Merdeka -Terminal Amplas sekaligus persiapan kelancaran BTS dengan 5 koridor tahap I.

Akyar didampingi Kadishub Kota Medan Iswar Lubis, mengatakan untuk Koridor 2, jumlah halte yang dimiliki sebanyak 56 buah dan dilayani bus besar sebanyak 11 unit. Selain Koridor 2, ada lagi Koridor 1 dengan rute Terminal Pinang Baris-Lapangan Merdeka sepanjang 9,7 Km dengan 46 buah halte dan dilayani bus besar sebanyak11 unit.

Kemudian Koridor 3 Belawan-Lapangan Merdeka dengan panjang 24,1 Km dan memiliki 112 halte serta dilayamni bus besar sebanyak 21 unit. Lalu, Koridor 4 yakni Tuntungan-Lapangan Merdeka sepanjang 18,1 Km dengan memiliki halte sebanyak 87 buah dengan dilayani 17 unit buah. Serta Koridor 5 yakni Tembung-Lapangan Merdeka sepanjang 8,3 Km dan memiliki 42 buah halte serta dilayani bus besar 10 unit.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kemenhub Sediakan Anggaran 50 Milyar Untuk Transportasi Massal BTS di Medan, Ini Keunggulannya