Biaya Terlalu Mahal, Alasan Kawasaki Ogah Kembali ke Ajang Balap MotoGP

Nur Pramudito - Senin, 3 Februari 2020 | 10:05 WIB

Biaya 10 kali lipat dibanding WorldSBK, Kawasaki menegaskan tak ingin kembali ke ajang balap MotoGP (Nur Pramudito - )

"Beberapa orang bilang begitu. Tapi MotoGP bukanlah cara yang tepat bagi kami," ungkap Matsuda dilansir GridOto.com dari Speedweek.

Matsuda menyebut MotoGP bukan ranah yang tepat bagi Kawasaki, mengingat regulasinya lebih rumit dibanding WorldSBK.

(Baca Juga: Berubah Total, Aprilia Tunjukkan RS-GP 2020 Jelang Tes Pramusim Sepang)

"Anda harus memikirkan apa yang dibutuhkan MotoGP, ke mana arah teknologi menuju, dan apa yang memotivasi Anda. Usai mempertimbangkan semua, MotoGP bukan pilihan," ujar Matsuda.

Komentar Matsuda diperjelas keterangan dari Yoda, yang uniknya merupakan salah satu penggagas YZR-M1 milik Yamaha di MotoGP.

Menurut Yoda, demi tampil kompetitif di MotoGP, sebuah pabrikan membutuhkan biaya selangit, dan Kawasaki belum sanggup melakukannya.

"MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki. Ini adalah keputusan dari bagian finansial kami. MotoGP butuh dana setidaknya 10 kali lipat dibanding WorldSBK," ujar Ichiro Yoda.