Mobil Overheat Sampai Ngebul? Enggak Perlu Panik, Ini yang Harus Dilakukan

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 26 Januari 2020 | 21:44 WIB

Ilustrasi mesin ngebul (Ditta Aditya Pratama - )

Kelima Setelah air radiator penuh dan mesin mobil mulai dingin kembali, Anda bisa menyalakan mobil dan membawanya ke bengkel terdekat untuk pengecekan lebih detail.

Nah itu kalau overheat gara-gara air radiator habis, kalau sudah melakukan hal-hal di atas tapi mobil masih overheat lagi jelas harus dicari tahu dulu penyebab utama overheat pada mobil.

Memang ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil cepat overheat.

Istimewa
Ilustrasi mesin mobil mengalami overheat

Faktor yang pertama adalah adanya kerusakan pada radiator.

Ketika air radiator kurang atau habis di sistem pendingin mesin, mesin bisa mati karena overheating.

Tak hanya jumlah air dalam radiator, tingkat kekeruhan air tersebut juga bisa membuat radiator kotor dan mengendap.

"Kalau pakai air biasa, mestinya setiap sebulan sekali diganti," kata Anwar Lubis, juragan bengkel Ridho Radiator di Jln. Srengseng Raya No.23, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Ilustrasi coolant radiator

Jika menggunakan coolant yang baik, biasanya interval penggantiannya sekitar enam bulan sampai setahun sekali.