Oli Mesin Mobil Cepat Habis, Bisa dari Bagian Ini Penyebabnya

Ryan Fasha - Selasa, 14 Januari 2020 | 09:00 WIB

Volume oli mesin bisa menyusut karena kerusakan mesin (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Oli mesin sangat penting untuk melindungi komponen di dalam mesin dari gesekan dan panas.

Seiring pemakaian waktu, wajar bila oli mesin mengalami penguapan.

Penguapan oli mesin sangat mungkin terjadi namun harus dalam batas tertentu.

"Penguapan oli mesin wajar terjadi namun enggak boleh melebihi 10% dari volume total saat dilakukan penggantian," ucap Rinda, Technical Sales Manager PT Gulf Oil Lubricant Indonesia.

Bila oli mesin cepat menguap atau habis berarti ada hal yang tidak beres pada mesin.

Rianto Prasetyo/GridOto.com
Ilustrasi cek oli mesin mobil

(Baca Juga: Cukup Lihat Interior Mobil Buat Tahu Mobil yang Pernah Terendam Banjir)

Oli mesin yang habis bisa disebabkan dari beberapa masalah.

Hal ini disampaikan oleh Samsudin, Aftersales Support PT Astra International Tbk - Peugeot yang menyebutkan bahwa oli mesin yang habis dikarenakan komponen di dalam mesin mulai mengalami kerusakan.

"Oli mesin mobil yang cepat habis biasanya dikarenakan komponen seperti ring piston dan silinder yang sudah aus," sebut Samsudin.

"Bila komponen itu rusak maka oli bisa mudah ikut terbakar di ruang bakar dengan bahan bakar," tambahnya.

Bila hal ini terjadi terus menerus selama mesin hidup maka volume oli akan terus menyusut dan oli mesin akan habis.

ryan/gridoto.com
Silinder yang baret atau rusak bikin oli mesin ikut terbakar di ruang bakar

(Baca Juga: Modul Airbag Bisa Rusak Terendam Banjir, Begini Cara Deteksinya)

Bila kerusakan parah bisa dilihat dari knalpot mobil yang mengeluarkan asap putih.

"Kemungkinan lainnya bisa karena sistem pendingin mesin yang bermasalah sehingga enggak mampu meredam panas mesin dengan baik," bebernya.

Temperatur mesin yang sangat panas akan membuat oli menguap dengan cepat melalui lubang pernafasan mesin.