Pasang Ban Motor Alur Kembangannya Dibalik Ternyata Punya Efek Positif, Tapi Ada Syaratnya!

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 8 Januari 2020 | 20:37 WIB

Ilustrasi ban motor (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Efeknya memasang ban alurnya terbalik ternyata enggak berpengaruh ke visual saja, tapi punya sisi positif dan negatif.

Memang yang bersikeras bahwa memasang ban harus sesuai rotasi yang disarankan karena bagaimanapun juga sudah diriset dan didesain seperti itu oleh produsen ban.

Namun ada juga yang tak segan membaliknya, lantaran melihat alur ban moge yang beredar di luar negeri yang biasanya terlihat terbalik.

Biar enggak ngotot-ngototan debat, mending simak dulu pembahasan soal memasang ban dengan alur terbalik.

(Baca Juga: Enggak Ada Tukang Tambal, Ini Rahasia Anti Bocor Ban Motor Reli Dakar)

Sebenarnya fungsi alur coakan ban atau pattern itu adalah untuk membuang air atau kotoran, sehingga saat melintasi genangan air atau pun jalan berpasir ban tetap mendapatkan grip.

Meski begitu, faktanya ban dengan alur kembangan yang bisa dibalik tetap bisa ditemui, malah biasanya ban tersebut merupakan lansiran produsen besar macam Michelin, Dunlop maupun Pirelli, moge-moge luar negeri juga banyak yang pakai. 

Nah, kenapa moge-moge menggunakan ban dengan alur terbalik itu teryata ada alasan teknisnya Sob.

"Teorinya, saat mengerem walaupun arah roda tetap bergerak ke depan, tapi, akibat pengereman agak gerak ke belakang sebagai kontranya," ujar Dodi dari PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC, dikutip dari Otomotifnet.com beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Fakta-fakta Soal Ban Motor MotoGP)