Istri Wakil Walikota Depok Soroti Emak-emak Naik Motor Lampu Sen Kanan Tapi Belok Kiri

M. Adam Samudra - Sabtu, 4 Januari 2020 | 13:05 WIB

Pengendali Brigade Motor Polwan Polda Metro Jaya Iptu Pol Martha Catur Wurihandini. (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Apakah sobat pernah lihat pengendara emak-emak yang sen kanan tapi belok ke kiri atau sebaliknya?

Aksi emak-emak pengendara motor yang kerap membuat pengguna jalan lain takjub adalah ketika mereka akan berbelok.

Emak-emak pengendara sepeda motor yang  menghidupkan lampu sen ke kiri ketika sebenarnya ia berniat berbelok ke kanan ataupun sebaliknya.

IG @agoez_bandz
Emak-emak zaman now, lebih baik minggir kalau papasan sama yang begini.

Setelah sekian lama banyak yang bertanya mengapa fenomena di kalangan emak-emak ini selalu terjadi, akhirnya Pengendali Brigade Motor (BM) Polwan Polda Metro Jaya, Iptu Pol Martha Catur Wurihandini menjawab semuanya.

(Baca Juga: Kenalan dengan Iptu Pol Martha Catur Wurihandini, Polwan dan Istri Wakil Walikota Depok yang Jago Freestyle Pakai Moge)

"Kadang ada sebagian ibu-ibu naik motor sen ke kanan enggak taunya ibu-ibu tersebut belok kiri, itukan jelas sangat membingungkan," kata Martha kepada GridOto.com di Jakarta beberapa waktu lalu.

Martha mengimbau agar ibu-ibu memperhatikan aspek keselamatan berkendara di jalan raya.

Ibu-ibu juga diimbau memahami rambu-rambu dan petunjuk lalu lintas di jalan agar terhindar dari bahaya kecelakaan.

"Indentitas kendaraan dulu surat-suratnya harus lengkap seperti SIM, STNK dan KTP itu harus ada di dompet kemana pun kita pergi. Kemudian kelengkapan berkendara seperti helm, kadang ada ibu-ibu karena cuma dekat saja ke pasar dia tidak mau pakai helm. Padahal salah, kita tidak tahu jika sewaktu-waktu ada kejadian di jalan seperti apa. Karena sekarang banyak tabrak lari main tinggal saja," tegasnya lagi.

(Baca Juga: Polisi Sebut Enggak Perlu Khawatir Berkendara di Belakang Truk, Justru Lebih Aman, Alasannya Karena Rem)

Untuk itu, Martha meminta kepada para ibu-ibu harus mengikuti terlebih dahulu proses pembuatan surat izin mengemudi.

Hal itu dilakukan agar ibu-ibu bisa mengetahui lebih jauh soal rambu-rambu berlalu lintas.