Kenapa Motor yang Habis Terendam Banjir Tidak Boleh Dihidupkan?

Muhammad Farhan - Kamis, 2 Januari 2020 | 13:40 WIB

Motor terendam banjir (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Motor yang habis terendam banjir sebaiknya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan jangan langsung dinyalakan, apa sebabnya?

Akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu yang lalu, banyak kendaraan bermotor yang terendam genangan air banjir.

Meskipun air banjir sudah surut dan jalanan kembali bisa dilalui, inilah alasan mengapa motor jangan langsung dinyalakan sehabis terendam air.

"Sebab ada kemungkinan air masuk ke dalam mesin dan risiko terjadi kerusakan dan korsleting di jalur kelistrikan motor," ujar Misto, owner bengkel Java Motor Sport, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Cara Bikin Sepatbor Yamaha NMAX Bebas Mentok Saat Pasang Pelek 14 Inci)

Pada saat motor dalam kondisi parkir dan terendam, air bisa masuk melalui beberapa bagian seperti knalpot, filter udara, hingga CVT di motor matic.

Jika air masuk mesin, prosesnya hanya perlu kuras oli hingga air yang masuk terbuang seluruhnya.

facebook
Perlu bongkar bodi motor saat ganti kabel bodi

Namun ingat, ada beragam perangkat kelistrikan di motor juga yang rentan rusak kalau mesin dinyalakan dalam kondisi basah.

"Risiko korslet ini bisa terjadi terutama buat motor modern yang sudah dilengkapi sistem injeksi yang dilengkapi beragam sensor," jelasnya.

(Baca Juga: Ternyata Ini Arti Rebound di Sokbreker, Banyak yang Keliru Nih!)

Sebelum bisa kembali dinyalakan dan digunakan, periksa, bersihkan dan keringkan seluruh komponen kelistrikan di motor.

"Perlu bongkar bodi dan sedikit repot namun tentu lebih aman dari risiko terjadinya kerusakan lebih parah," yakin Misto.

Itu alasannya kenapa motor tidak disarankan untuk langsung dihidupkan setelah terendam banjir.

Untuk mencegah kerusakan yang lebih banyak pada motor Sob.