GridOto.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku APM Mazda di Indonesia menunggu hingga pertengahan tahun ini sebelum memulai gebrakan mereka.
Tapi di pertengahan bulan Juli hingga akhir November, PT EMI langsung gencar mengeluarkan model-model anyar dari pabrikan asal Hiroshima, Jepang tersebut.
Terhitung, PT EMI berhasil meluncurkan 2 mobil anyar dan 2 penyegaran dalam jangka waktu 5 bulan.
Dimulai dengan All New Mazda3, ini dia jejak rekam mobil-mobil Mazda yang diluncurkan PT EMI di Indonesia tahun ini.
(Baca Juga: Kaleidoskop 2019: Mulai dari Avanza hingga Calya, Ini Deretan Mobil yang Diluncurkan Toyota Tahun Ini)
All New Mazda3
PT EMI memulai ‘serangan’ mereka dengan meluncurkan All New Mazda3, mobil medium hatchback generasi terbaru dari Mazda tanggal 18 Juli di GIIAS 2019.
Kehadirannya di Indonesia pun bisa dibilang cukup cepat, hanya terpaut 7 bulan dari kemunculan pertamanya di Los Angeles Auto Show 2018 pada Desember tahun lalu
Menganut bahasa desain KODO khas mobil-mobil Mazda generasi ke-7, All New Mazda3 tampil dengan eksterior, interior, dan fitur-fitur serba baru.
Yang tidak baru hanyalah mesinnya, karena mobil hatchback berparas cantik ini masih memanfaatkan mesin SKYACTIV-G berkubikasi 2.000 cc dari Mazda3 versi terdahulu.
(Baca Juga: Kaleidoskop 2019: Jalan-jalan ke Tempat Bernama Unik, Ketemu Setan Sampai Nyasar di Jepang)
Sejak peluncuran All New Mazda3, ada jeda sekitar 4 bulan sebelum EMI menelurkan Mazda CX-8 tanggal 22 November lalu.
Menariknya, mobil baru Mazda kedua yang dibawa EMI tersebut adalah sebuah SUV 7-seater yang diklaim membuka segmen baru.
Karena meskipun secara segmen bersinggungan dengan Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, dan Honda CR-V, secara harga Mazda CX-8 berada jauh di atas para pesaingnya.
Dengan banderol Rp 664,8 juta untuk tipe Touring dan Rp 746,8 untuk tipe Elite dengan Captain Seat, EMI berharap dapat menggaet konsumen di range harga tanggung Rp 500 juta sampai Rp 800 juta.
(Baca Juga: Kaleidoskop F1 2019: Hockenheimring Jerman Jadi Seri Terbaik)
Mazda2 Facelift
Tidak seperti sebelumnya, EMI langsung meluncurkan Mazda2 facelift keesokan harinya pada tanggal 23 November.
Penyegaran yang dilakukan lumayan banyak, seperti pelek 16 inci, lampu depan LED dan DRL ala Mazda3, dan unit infotainment berlayar 7 inci dan jok berbahan dan berdesain baru di interior.
Yang membuat janggal adalah Mazda2 facelift dibanderol lebih murah bahkan hingga Rp 20 juta dibandingkan pendahulunya untuk tipe teratasnya, yaitu GT.
Hal itu karena EMI membuang beberapa fitur yang jarang digunakan seperti sunroof dan CBS Smart City Drive Support untuk membuat harga Mazda2 Facelift lebih kompetitif.
(Baca Juga: Kaleidoskop Vespa 2019: Munculnya GTS 300 Super Tech, Kado Untuk JK Sampai Kenangan SBY & Ani Yudhoyono)
Mazda CX-5 Facelift
Berbarengan dengan Mazda2 facelift, EMI juga merilis versi penyegaran dari medium SUV mereka, Mazda CX-5.
Tapi tidak seperti di Mazda2 facelift, penyegaran yang dilakukan untuk Mazda CX-5 secara fisik bisa dibilang minimal.
Seperti roof rail, bumper depan dan belakang yang kini sudah terpasang skid plate, serta tampilan baru untuk speedometer dan layar infotainment.
Begitupun dengan fitur, dimana Mazda CX-5 kini juga memiliki kamera 360 derajat ala CX-8 dan juga teknologi G-Vectoring Control Plus untuk menambah kepresisian berkendara dan kestabilan saat menikung.