Anak Lahir di Ambulans, Orang Tuanya Kasih Nama Amdes, Nama dari Mobil Ini

M. Adam Samudra - Senin, 23 Desember 2019 | 07:37 WIB

Mobil pedesaan atau biasa disebut AMMDes (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Seorang ibu melahirkan dengan selamat di dalam kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) Ambulance Feeder pada, Minggu (22/12/2019).

Anak yang dilahirkannya tersebut pun diberi nama Amanda Desvita, dengan panggilan Amdes.

“Ini membuktikan bahwa AMMDes kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten, khususnya bagi ibu hamil,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Jakarta.

Putu menceritakan kronologi peristiwa tersebut.

(Baca Juga: Ada AMMDes, Bagimana Nasib Esemka? Begini Kata Kemenperin)

Diawali dengan sang ibu, Sawiyah, yang ketika sudah mengalami pembukaan kedelapan.

Perjalanannya dari Desa Kadurahayu menuju Puskesmas Desa Mekarmanik akhirnya terhenti karena harus melakukan proses kelahiran.

“Saya mendapatkan informasinya, bahwa Ibu Sawiyah melahirkan di dalam AMMDes Ambulance Feeder di tengah malam menjelang jam 2 pagi,” tuturnya.

Bayi perempuan, anak kedua dari pasangan Sawiyah dan Sapri ini lahir dalam kondisi sehat dengan berat 3 kg dan panjang 48 cm.

(Baca Juga: Gandeng Kampus dan Swasta! Kemenperin Mulai Kembangkan e-AMMDes)

Menurut Putu, peran AMMDes tersebut menjadi bukti nyata terhadap upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

AMMDes Ambulance Feeder ini menjadi proyek percontohan, karena di Kabupaten Lebak masih ada belasan desa yang akses jalannya buruk dan berbatu-batu, sehingga sulit dijangkau dengan mobil ambulans konvesional.

Kemenperin
Anak yang dilahirkannya tersebut, diberi nama Amanda Desvita

“Saya jadi merasa terharu dan bangga atas kontribusi para relawan Jemput Antar Ibu Hamil dan Bersalin Bermasalah (Jamilah) yang mengoperasikan AMMDes Ambulance Feeder. Sebab alat multiguna ini kami harapkan dapat terus berkembang dalam pelayanan rujukan kesehatan di daerah-daerah,” paparnya.