Sempat Jadi Mobil Operasional Bank, Ini Sejarah Suzuki Jimny di Indonesia

Dida Argadea - Selasa, 10 Desember 2019 | 15:05 WIB

Suzuki Jimny (Dida Argadea - )

GridOto.com - Suzuki Jimny merupakan salah satu mobil yang populer di Indonesia.

Hingga saat ini pengguna dan komunitas Suzuki Jimny ini masih banyak juga lho.

Peminat Suzuki Jimny ini memang seolah tak ada habisnya, apalagi saat Suzuki merilis generasi terbaru dari Jimny.

Pertama kali diperlihatkan (belum resmi dijual) di pameran otomotif GIIAS 2018, booth Jimny tak pernah sepi pengunjung.

Suzuki JImny sendiri memang punya umur yang cukup panjang.

Suzuki pertama kali memproduksi Jimny tahun 1968 untuk pasar global, dengan modelnya yang bernama HopeStar ON360.

(Baca Juga: Indent Suzuki Jimny di Sulsel Capai 102 Unit, Dijatah 12 Unit Per Tahun, Pemesan Bisa Nunggu Sewindu!)

Pada 1970 Suzuki memperkenalkan Jimny pertama, yakni LJ10, dengan mesin dua tak 359 cc dua silinder berpendingin udara.

Tapi Jimny itu tidak masuk ke pasar Indonesia.

autouncle.at
JImny lj80 atau kerap disebut Jimny Jangkrik

Baru pada 1979 Suzuki memasukkan Jimny LJ50 ke Indonesia, dan disusul oleh LJ80 atau kerap disebut Jimny Jangkrik di tahun berikutnya.

Di luar dugaan, Jimny Jangkrik ternyata cukup sukses di Indonesia sehingga Suzuki tidak berhenti memperkenalkan Jimny generasi selanjutnya, yakni SJ410.

(Baca Juga: Tes Off-road Suzuki Jimny Baru. Semakin Jago Berkat Fitur Canggih)

Jimny SJ410 pertama kali hadir dengan tipe long wheelbase, baru kemudian disusul tipe short wheelbase.

Seperti namanya, beda antara kedua varian ini hanya pada wheelbase-nya.

Jimny LWB punya wheelbase 2.375 mm, dan versi SWB panjang wheelbase-nya 2.030 mm.

Akibat wheelbase yang pendek tentu dimensinya ikut menciut ya, kalau versi LWB panjangnya keseluruhannya 3.890 mm, versi SWB hanya 3.785 mm.