Fedy Dwi Parileksono, Head of Department PR and Media Communication EMI, menambahkan bahwa pengurangan fitur ini adalah hasil riset EMI dari produksi Mazda2 terdahulu.
“Dulu ami bikin Mazda2 GT itu fully-loaded, semua teknologi dan fitur kami masukin, hasilnya harga jadi melambung,” ujar Fedy di kawasan SCBD, Jakarta Pusat (23/11).
Karena harga yang jauh diatas kompetitor terdekatnya itu juga, Fedy mengatakan Mazda2 nyaris selalu kalah dalam komparasi yang dilakukan konsumen.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa mereka akan lebih menimbang fitur-fitur yang akan disematkan kepada sebuah produk.
“Fitur-fitur ini bermanfaat atau nggak di Indonesia? Kalau kami buang uang cukup banyak tapi fiturnya gak bermanfaat buat customer ya buat apa?” pungkasnya.