Jangan Cuma Tahu Binter Merzy, Ada 6 Motor Binter yang Pernah Mengaspal di Indonesia, Apa Saja?

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 24 November 2019 | 08:43 WIB

Kawasaki Binter KZ200 (Ditta Aditya Pratama - )

6. Binter AR125

Kawasaki Heavy Industries
Ilustrasi Kawasaki/Binter AR125

Save the best for the last. Kawasaki AR125 alias Binter AR125 ini harus diakui motor paling canggih yang dijual oleh Binter.

Binter AR125 didatangkan langsung CBU dari Jepang pada tahun 1984.

Bisa dibilang motor ini engkongnya Kawasaki Ninja dua tak yang sobat udah enggak asing lagi.

Teknologinya cukup canggih buat zamannya, ada pendingin radiator, sistem transmisi 6-speed, monoshock (sistem Uni-Track), dan beberapa fitur lain seperti pass-light (lampu dim).

kaskus.co.id
Kawasaki AR125

Bahkan punya fitur yang enggak dimiliki motor zaman now seperti parking light (lampu parkir) yang bisa difungsikan dengan memutar kunci lebih ke kiri lagi, setelah mengunci setang.

Kalau ngomongin mesinnya juga ajib banget Sob, jalur bahan bakar dari karburator Mikuni 24mm sampai ke mesin menggunakan sistem Rotary Reed-valve Intake System (RRIS) yang merupakan gabungan sistem rotari dan reed valve.

Karena motor jadul, jadi wajar dong jarang keliatan di jalanan dan bikin harganya jadi mahal banget! Malah sempat ramai Binter AR125 yang sukses terjual di angka Rp 70 jutaan!

Nah Kawasaki AR125 adalah motor yang mengakhiri perjalanan Binter di Indonesia.

(Baca Juga: Punya Duit Rp 30 Jutaan, Pilih Kawasaki W175 atau Binter KH100 Ini?)

Sejak ditutupnya Bintang Terang, Kawasaki bisnisnya mengalami vakum dengan waktu yang cukup lama.

Hingga akhirnya pada tahun 1996, Kawasaki baru membuka kembali bisnisnya yang ada di Indonesia.

Dengan bendera PT. Kawasaki Motor Indonesia, serta mengeluarkan seri motor sport dan bebek.

Kisah Kawasaki pada tahun 1996 dimulai dengan Kawasaki Ninja 150 dan Kawasaki Kaze.

Seandainya saja ya ada alternate timeline dimana Binter enggak tutup, mungkin orang zaman sekarang lebih mengenal Binter ketimbang Kawasaki ya?