Pemkab Temanggung Sudah Mau Bikin Sirkuit Grasstrack, Ditolak Warga dengan Alasan Lahannya Terlalu Subur

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 7 November 2019 | 07:30 WIB

Ilustrasi balapan grasstrack (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Niat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung yang ingin membangun sirkuit grasstrack masih belum mendapat kesepakatan dari warga setempat.

Rencananya sirkuit grasstrack tersebut akan dibangun di Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Lahan pertanian yang bakal dijadikan sirkuit grasstrack tersebut sejatinya merupakan milik Pemkab Temanggung, namun selama ini digarap oleh sejumlah warga setempat.

Pendamping Pengelola Lahan Desa Karanggedong, Nur Sholiqin‎, mengatakan lahan milik Pemkab yang digarap warga setempat luasnya kurang lebih enam hektare.

(Baca Juga: Ini Alasan Swing Arm Kawasaki Kaze Tetap Dipilih Untuk Grasstrack)

Selama ini, warga menjadikan lahan tersebut untuk menanam berbagai varietas yang mempunyai nilai ekonomi cukup bagus.

"Sekarang, setelah subur dan menghasilkan malah mau dibikin sirkuit grasstrack, ya jelas warga penggarap menolak. Mereka susah payah menjadikannya biar subur," terang Sholiqin.

‎Terlebih, diuraikan, pemberitahuan ‎terkait ekskusi lahan juga terkesan mendadak. Diceritakan, pada Selasa (5/11/2019) sekitar pukul 22.00, pihak kepolisian sektor (Polsek) Ngadirejo memberitahukan bahwa lahan akan diratakan untuk dijadikan sirkuit.

"Tadi pagi, sudah datang alat berat‎ di sekitar lokasi, hendak meratakan lahan. Namun, warga menolak keras perataan itu, dan menemui operator alat berat agar pergi," ujarnya.

(Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-73 di Belitung, Diramaikan Event Grasstrack)

‎Ia menilai, ekskusi lahan yang tiba-tiba dan tak mengindahkan perasaan warga yang selama ini menggarap lahan, merupakan bentuk arogansi dari Bupati Temanggung.

"Tidak ada konfirmasi, tiba-tiba Bupati sudah menyerahkan lahan itu ke pihak lain. Ini arogansi namanya. Zaman begini kok masih arogan, masyarakat juga perasaan dan harga diri," tandasnya.

Dituturkan lebih lanjut, ia akan berkoordinasi dengan ‎masyarakat dan juga lembaga pemberdayaan pertanian untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.

"Kami dari kemarin-kemarin sudah bekerjasama dengan teman-teman yang konsen dalam soal pemberdayaan pertanian, dan rencananya mauh menghadap Bupati, tapi tahu-tahu malah begini ceritanya," pungkas dia

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Warga Penggarap Tolak Lahan SuburPemkab Temanggung Dijadikan‎ Grasstrack,