Test Ride Lengkap Honda Genio, Berikut Kelebihan dan Kekurangan Buat Harian

Dimas Pradopo - Senin, 21 Oktober 2019 | 18:00 WIB

Test Ride Honda Genio (Dimas Pradopo - )

BeAT
0-60 km/j: 6,5 detik
0-80 km/j: 12,2 detik
0-100 km/j: -
0-100 m: 8,3 detik (@66,7 km/j)
0-201 m: 13,2 detik (@81,5 km/j)
0-402 m: 21,3 detik (@94,3 km/j)
Top speed spido: 105 km/j
Top speed Racelogic: 96,8 km/j
Konsumsi bensin: 48,5 km/lt

Konsumsi bensinnya juga jadi sangat hemat. Diukur secara full to full sebanyak 3 kali dengan bensin RON 92, didapat angka rata-rata yang sangat mengejutkan.

Tembus lebih dari 50 km/liter layaknya sebuah motor bebek, tepatnya 51,3 km/liter! Sementara BeAT cuma 48,5 km/liter. Postur tester 173 cm 64 kg, dengan karakter cara bawa motornya agresif.

Baca Juga: Diklaim Lebih Irit, Konsumsi BBM Honda Genio Nyaris Sentuh 60 KM/liter

Test Ride Honda Genio

Fitur & Teknologi

Dipakai harian lebih dari 600 km, rem yang pakai vendor Tokico, kedua handel saat ditarik sangat empuk, beda banget dengan BeAT yang agak keras.

Handel rem belakang ada fitur parking brake lock dengan ukuran pengunci besar, jadi sangat mudah dioperasikan.

Lampu utamanya yang pakai LED tentu punya pancaran putih, sinarnya untuk lampu dekat cukup terang, fokus dan lebar. Saat lampu jauh diaktifkan hanya menambah sisi atasnya tipis dan agak tinggi.

Kedua konsol di bawah setang bisa muat botol air mineral ukuran 800 ml tanpa takut jatuh karena cukup dalam.

Test Ride Honda Genio

U-box di bawah jok berkapasitas 14 liter dan dilengkapi dengan power outlet 12 volt, jadi bisa mengecas smartphone. 

Rasanya charging smartphone di u-box bawah jok dilakukan hanya saat terpaksa saja, karena suhu di u-box saat motor jalan jadi lebih panas karena di bawahnya ada mesin.

Baca Juga: Honda Genio Cuma Butuh Sedikit Oli Mesin, Bakal Cepat Panas?

Test Ride Honda Genio

Ada kunci kontak dengan pengaman magnet dan terintegrasi dengan pembuka jok. Spidometer digital yang isinya hanya penunjuk kecepatan, odometer dan fuelmeter, uniknya walaupun layar digital kotak kecil, angkanya masih mudah dilihat.

Test Ride Honda Genio

Kesimpulan

Platform skutik 110 cc Honda yang diusung Genio dengan sasis eSAF dan mesin eSP terbaru memiliki karakter yang jauh lebih lincah dan ringan, mesin responsif di tarikan bawah dan konsumsi bensin yang sangat irit. Fiturnya cukup lengkap, dengan harga yang masuk akal.

Harga (OTR Jakarta):
Honda Genio CBS-ISS:    Rp. 17.700.000
Honda Genio CBS:   Rp. 17.200.000

Data spesifikasi: 
Dimensi:
P x L x T: 1.869 x 692 x 1.061 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.256 mm
Jarak Terendah: 147 mm
Tinggi Jok: 740 mm
Berat: 89 kg (CBS), 90 kg (CBS ISS)
Kapasitas Bensin: 4,2 Liter
Kapasitas Bagasi: 14 Liter
Tipe Rangka: Underbone–eSAF (enhance Smart Architecture Frame)
Rem Depan: Cakram Hidrolik Piston Tunggal (CBS)
Rem Belakang: Tromol (CBS)
Suspensi Depan: Teleskopik
Suspensi Belakang: Swing arm suspensi tunggal
Pelek: Cast Wheel
Ban Depan: 80/90-14 M/C Tubeless
Ban Belakang: 90/90-14 M/C Tubeless
Mesin: 4-stroke SOHC eSP
Sistem Pendinginan: Udara
Silinder: Single Cylinder
Kapasitas: 109,5 cc
Bore x Stroke: 47,0 x 63,1 mm
Rasio Kompresi: 10,0:1
Tenaga : 8,9 dk (6,6 kW)/7.500 rpm
Torsi: 9,3 Nm/5.500 rpm
Sistem Starter: Electric dan Kick Starter
Sistem Pelumasan: Basah
Sistem Pengabutan: PGM-FI
Tipe Kopling: Centrifugal dry clutch
Tipe Transmisi: CVT
Sistem Pengapian: Full Transisterized
Battery: 12V-3 Ah MF (CBS)
        : 12V-5 Ah MF (CBS-ISS)
Tipe Busi: NGK MR9C-9N     
Kapasitas Oli: 650 ml