"Sulit untuk membendung keinginan Zarco untuk balapan dan keputusannya di akhir musim ini juga membuat kami memilih Folger," tambahnya.
"Kami tidak mungkin mengorbankan kontrak empat rider kami meskipun kami juga yakin Zarco memang pembalap papan atas," lanjut Meregalli.
Kini, peluang Zarco adalah kembali sementara ke kelas Moto2, dimana ia pernah dua kali juara dunia.
Atau berusaha menggeser kursi Jorge Lorenzo, dengan menunjukkan performa yang memukau di tiga balapan terakhir.
(Baca Juga: Kematian Pembalap Jadi Alasan MotoGP Jepang Pindah dari Suzuka ke Motegi)