Apa Bedanya Remapping ECU dengan Pasang Piggyback dan ECU Aftermarket?

Muhammad Farhan - Rabu, 18 September 2019 | 08:40 WIB

Ilustrasi remapping ECU (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Berfungsi mendongkrak tenaga motor sistem injeksi, apa bedanya pasang piggyback atau ECU aftermarket dangan remapping ECU standar?

Buat kalian yang gemar oprek motor, penyesuaian sektor elektronik biasanya diperlukan saat upgrade bagian mesin.

Masih banyak yang bingung, berikut ini penjelasan mengenai perbedaan ketiga metode dalam penyesuaian sistem injeksi motor.

“Piggyback dipasang bersama ECU standar. Fungsinya bisa mengatur beberapa parameter seperti pasokan bensin dan rpm limiter pada mesin motor,” jelas Harel Rahman, distributor Speedsparks kepada GridOto.com di Bekasi, Jawa Barat.

(Baca Juga: Catat! Ini Dua Penyebab Utama Roller Peyang Pada CVT Motor Matic)

Secara umum, piggyback berfungsi memanipulasi data dari sensor di motor sebelum terkirim ke ECU standar.

“ECU aftermarket parameter yang bisa diatur lebih beragam. Mulai dari debit bensin ke ruang bakar, limiter rpm, timing pengapian, idle rpm, setting TPS, tingkat CO serta ada pilihan mapping,” ujar Teguh dari Ultraspeed Racing, Cengkareng, Jakarta Barat.

istimewa
Ilustrasi ECU aftermarket (atas) dan piggyback (bawah)

Dari fungsinya, ECU aftermarket adalah paket komplit yang menggantikan ECU standar bawaan motor.

“Sesuai namanya, remapping dapat membuka dan mengubah seluruh parameter ECU standar agar sesuai dengan ubahan di motor,” ujar Wawan Setiawan, owner WMC Racing, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Begini Alat Khusus Buat Buka Cover Body Motor Baru, Harganya Murah!)