Setelah Reli Dakar, Arab Saudi Bakal Bangun Sirkuit Terpanjang di F1

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 28 Agustus 2019 | 11:08 WIB

Ilustrasi desain sirkuit di Arab Saudi untuk gelar F1 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - F1 sedang rencanakan menggelar balapan di negara timur tengah, Arab Saudi.

Balapan ini akan jadi yang ke-3 di kawasan timur tengah, setelah sebelumnya ada di Bahrain (Sakhir) dan Abu Dhabi (Yas Marina).

Dilansir GridOto.com dari Racefans.net, balapan itu akan digelar di kawasan Qiddiya, 45 km dari Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Sudah jadi rahasia umum, akan ada proyek besar-besaran membuat pusat hiburan yang dibangun di Qiddiya, yang kabarnya luasnya mencapai 3.400 hektar.

(Baca Juga: Biasanya Rutin, Kok di 2019 Banyak Event Drift Belum Terlaksana? Ini Penjelasan Intersport)

Di kawasan itu akan ada banyak sekali yang dibangun, salah satunya sirkuit yang menggelar F1.

Petinggi F1, Sean Bratches, sudah beberapa kali secara intensif dikabarkan mengunjungi kawasan Qiddiya.

Pembangunan sirkuit kabarnya akan dipegang mantan pembalap F1 dan ajang balap ketahanan Le Mans, Alexander Wurz, sebagai konsultan.

Kabarnya, sirkuit ini akan dibangun dengan layout cukup panjang untuk F1.

Tidak tangung-tanggung, sirkuit ini diklaim akan jadi yang terpanjang di kalender F1, mengalahkan Spa-Francorchamps yang kini jadi sirkuit terpanjang F1 dengan 7,004 km.