6 Hal yang Wajib Diketahui Soal Sistem Penerangan Mobil, Yuk Disimak!

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 9 Agustus 2019 | 21:52 WIB

Lampu HID/Xenon (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Kalau sering berkendara malam, tentu sistem penerangan di mobil itu penting banget.

Lampu merupakan salah satu komponen penting dalam penerangan mobil.

Berikut 6 hal penting yang wajib Anda tahu mengenai sistem penerangan mobil, dari jenis lampu, cara ganti lampu, hingga arti warna lampu.

1. Lampu Halogen

Thio Rizky Yudho/GridOto.com
Lampu Halogen harus terpasang sempurna

Halogen adalah jenis bohlam yang paling banyak dipakai untuk lampu utama mobil.

Lampu jenis ini memiliki filamen atau kawat pijar.

Keunggulan bohlam halogen adalah perawatan mudah dan harga terjangkau.

Kelemahannya lampu halogen butuh daya listrik besar.

(Baca Juga: Solusi Mati Listrik, Pemilik Yamaha NMAX Ini Manfaatkan Komponen Seharga Ratusan Ribu untuk Penerangan)

2. Lampu HID

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Lampu HID/Xenon

Sumber cahaya lampu HID (High Intensity Discharge) berasal dari gas Xenon yang dialiri listrik.

Cahaya yang dihasilkan lampu HID lebih terang dari lampu Halogen.

Selain itu, lampu HID juga punya daya tahan lebih lama dan tidak butuh watt tinggi dibanding lampu halogen.

3. Lampu LED

F. Yosi/Otomotif
Lampu LED di depan

Lampu LED (Light Emitting Diodes) juga mulai diaplikasikan sebagai lampu utama di beberapa mobil modern saat ini.

LED lebih terang dan awet ketimbang Halogen dan HID.

4. Ganti Bohlam Berdaya Besar

Mengganti bohlam berdaya besar menjadi langkah termudah pemilik kendaraan untuk meningkatkan intensitas cahaya headlamp (lampu depan atau lampu utama).

Namun, cara ini memiliki dampak negatif pada peningkatan suhu di dalam headlamp yang dapat membuat kaca plastik menguning.

Hal serupa dapat terjadi bila Anda memilih lampu HID (High Intensity Discharge) atau akrab dipanggi lampu Xenon sebagai pengganti bohlam halogen.

Suhu dipermukaan kaca dapat menyentuh angka 70°C.

Panas yang tinggi ini dapat membuat mika lampu depan menguning.

(Baca Juga: Tol Trans Jawa Masih Minim Penerangan, Harus Ekstra Waspada Kalau Berkendara di Malam Hari)

5. Pasang Booster

Booster  lampu menjadi langkah kedua untuk manambah terang sinar headlamp.

Dengan meningkatkan arus listrik ke bohlam, membuat bohlam halogen menjadi lebih terang.

Namun, ini memiliki efek negatif pada usia pakai bohlam yang menjadi lebih singkat.

6. Temperatur Warna

carhidkits.com
Lampu warna kuning cocok untuk hujan? Fakta atau Mitos?

Terakhir, warna sinar headlamp  ditentukan dari color temperature atau temperatur warna.

Temperatur warna ini ditunjukkan dalam satuan derajat Kelvin.

Bohlam halogen memiliki spesifikasi di kisaran 2.800°K.

Sementara itu lampu dengan temperature warna 4.250°K memiliki warna Kuning, 6.500°K itu putih, 7.500°K berkelir biru, dan 12.000°K menghasilkan warna ungu.

Belum banyak yang tahu, kan?