Mempercantik Helm Balap dengan Cutting Sticker Tidak Disarankan, Begini Alasannya

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Rabu, 7 Agustus 2019 | 17:00 WIB

Cutting sticker helm (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Mempercantik helm dengan cutting sticker saat ini menjadi pilihan yang lebih menarik jika dibandingkan dengan cat ulang atau repaint.

Pasalnya, kamu bisa mengganti motif sesuai selera di helm.

Selain itu dengan mengadopsi metode cutting sticker, bila melihat dari sisi biaya juga lebih hemat.

Namun persoalannya, apakah helm balap juga boleh dipasang cutting sticker?

(Baca Juga: Helm AGV Palsu Terbelah Jadi Dua Saat Dites, Ternyata Harganya Beda Jauh Sama Yang Asli!)

Jusri Pulubuhu, selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan cutting sticker pada helm balap tidak direkomendasikan.

"Mungkin kalau stiker satu kali pasang itu tidak masalah," ujar pria yang akrab disapa Jusri ini saat dihubungi GridOto.com, Rabu (7/8/2019).

Instagram/yamaharacingidn
Yamaha Sunday Race 2019 Ronde 1, Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (23/6)


Stiker yang ditempelkan di helm dapat membawa unsur kimia, yang dapat merubah helm dari luar.

"Tapi, kalau sudah berkali-kali maka sudah ada unsur kimia yang dibawa oleh stiker-stiker tersebut," katanya.

(Baca Juga: Biker Honda BeAT Diperingatkan Karena Tidak Pakai Helm, Kok Malah Nunjuk-Nunjuk?)

Maka dari itu, Jusri tidak merekomendasikan pemasangan stiker di helm balap.

"Untuk olaraga ekstrem itu tidak direkomendasi, karena dapat menurunkan performa helm," tuturnya.

Kalaupun ingin mengubah warna, Jusri mengatakan para pebalap pasti lebih memilih untuk mengganti helmnya dengan yang baru.

"Mereka ketika mau mengganti warna, stiker dan lain-lain, mereka pasti ganti helm," terangnya.