Main HP Saat Sedang Mengisi BBM di SPBU Berbahaya Tidak Sih? Simak Nih!

Dia Saputra - Rabu, 31 Juli 2019 | 09:32 WIB

Ilustrasi Kebakaran SPBU. (Dia Saputra - )

Namun, tentunya kami tetap melarang penggunaan telepon genggam saat pengisian BBM berlangsung, karena perangkat di dalam telepon genggam juga dapat menimbulkan listrik statis penyebab kebakaran," tegas Andar, yang dikutip dari Tribunjateng.com.

Dijelaskan, listrik statis merupakan keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan muatan listrik di suatu permukaan benda yang disebabkan antara lain karena terjadinya gesekan atau putaran.

Listrik statis akan tetap berada di benda tersebut hingga hilang dengan melepaskan arus listrik tersebut ke permukaan benda lainnya.

Salah satu contoh penghasil arus listrik statis adalah kain atau pakaian yang kita gunakan, serta anggota tubuh yang bergesekan atau bersinggungan dengan benda penghasil arus listrik lainnya.

(Baca Juga: Bantah Sopir Truk Mengantuk Jadi Sebab Kecelakaan Maut, Pertamina: Sudah Dicek Kondisinya)

Dalam kejadian kebakaran di SPBU 44.562.09 Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, listrik statis menjadi penyebab utama insiden tersebut.

Karena saat pengisian jerigen di dalam mobil, uap BBM yang keluar dari nozzle memenuhi ruang kendaraan tersebut.

Kemudian terjadi hubungan pendek arus listrik statis antara uap dengan sentuhan tangan saat memegang nozzle BBM.

“Meskipun aturan baku mengenai spesifikasi jerigen belum diatur, namun kami menghimbau kepada konsumen agar tidak mengisi BBM ke dalam jerigen yang tidak memenuhi standar safety atau keamanan yang baik," ungkapnya.

(Baca Juga: Video & Kronologi Kebakaran Truk Tangki Pertamina, Kerugian Hingga Rp 1,3 Miliar)