Benelli 502C, Cruiser Rp 160 Jutaan Yang Mirip Ducati Diavel

Harry - Rabu, 7 Agustus 2019 | 13:45 WIB

Benelli 502C, cruiser seharga Rp 160 jutaan (Harry - )

Harry/Gridoto.com
Sok depan Benelli 502C


Ban depan sendiri pakai ukuran 120/70-17, membungkus pelek depan yang punya desain seperti miliknya Leoncino 500.

Kalau yang belakang, suspensi sudah monosok dengan setelan preload, dan posisinya ada di tengah-tengah motor.

(Baca Juga: Pesaing MX King, Benelli RFS150i Masih Tes Pasar, Speknya Bikin Ngiler)

Rem belakang sudah cakram dengan kaliper 2 piston, dan pastinya juga sudah ABS. Bannya sendiri pakai ukuran 160/60-17.

Mesin
Sumber penggerak 502C berasal dari jantung mekanis yang juga digunakan oleh Leoncino 500.

Mesinnya punya spesifikasi dua silinder segaris, 4-tak pendingin cairan, DOHC dan sudah berpendingin cairan.

Harry/Gridoto.com
Mesin Benelli 502C sama dengan Leoncino 500 dan TRK 502


Output mesinnya mencapai 46,9 dk/8.500 rpm, dengan torsi 45 Nm/5.000 rpm. Wah, benar-benar identik dengan Leoncino 500 nih.

Nah, mesin ini punya timing pengapian yang nyaris bersamaan sehingga menghasilkan deru knalpot yang merdu.

Jadi penasaran karakter dari mesin ini, semoga unit tesnya bisa segera kita pakai ya hehehe...

(Baca Juga: 5 Fakta Benelli TRK 502, Pesaing Honda CB500X dan Kawasaki Versys 650)

Kesimpulan
Pilihan cruiser kelas menengah bertambah dengan kehadiran Benelli 502C. Dari sisi harga, motor ini setara dengan kompetitor sekelas.

Honda CMX500 Rebel misalnya, dilepas dengan banderol Rp 158 juta, sedangkan Kawasaki Vulcan S Rp 176,6 juta.

Harry/Gridoto.com
Benelli 502C


Tapi motor ini unggul dari sisi fitur, seperti suspensi upside down, spek pengereman lebih mantap dan lampu-lampu sudah full LED.

Namun jaringan penjualan dan after sales Benelli, enggak sebanyak Honda Big Wing atau pun Kawasaki.

Jadi, kalian pilih yang mana?