Honda BeAT Hilang Setahun, Sukses Balik Lagi ke Pemiliknya, Begini Ceritanya

M. Adam Samudra - Rabu, 17 Juli 2019 | 11:09 WIB

Kapolres Lumajang kembalikan motor yang hilang ke pada para pemiliknya (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Untuk memutus mata rantai begal dan curanmor, Polres Lumajang kembali operasi motor bodong dari rumah ke rumah.

Dari sekian banyak motor, ada beberapa motor bodong yang berasal dari luar kota Lumajang dapat terungkap melalui kegiatan operasi motor bodong Door to Door tersebut.

Misalnya, Honda BeAT warna putih milik korban Puri Handayani yang hilang saat diparkir di depan kandang ayam miliknya di pasuruan pada bulan Oktober 2018 lalu, ditemukan oleh Tim Cobra Polres Lumajang.

Operasi motor bodong Door to Door yang dilakukan di Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang berhasil amankan puluhan kendaraan bodong.

(Baca Juga: Mantap! Dalam Waktu Satu Jam, Polisi Lumajang Sita 20 Motor Bodong)

Sebanyak 45 kendaraan dari berbagai operasi di share di facebook group sahabat MAS, dimana ada 7 diantaranya kendaraan dari pasuruan.

Dari informasi di Facebook group inilah korban Puri mengetahui motornya yang hilang tahun lalu ditemukan oleh Polres Lumajang.

"Semua kendaraan hasil operasi door to door akan kami publish di Facebook group sahabat M.A.S lengkap dengan nama pemilik asli dan nopol kendaraan," kata Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban saat dikonfirmasi GridOto.com, Rabu (17/7/2019).

"Kami sudah melakukan pengecekan data kendaraan di Korlantas Polri sehingga kami memiliki data yang lengkap siapa pemilik kendaraan beserta alamat lengkapnya," sambung dia.

(Baca Juga: Mantap! Kapolres Lumajang Berhasil Bongkar Jaringan Penjual Motor Bekode ST)

Arsal mengaku, bagi masyarakat yang merasa kehilangan motor bisa langsung datang ke Mapolres Lumajang untuk pastikan kendaraanya.

"Pengambilan kendaraan tidak dipungut biaya sepeserpun," bebernya.

Ia menegaskan, operasi ini akan terus dilakukan, karena lanjut Arsal, cara ini mampu memutus mata rantai begal dan curanmor yang ada di Kabupaten Lumajang.

"Bahkan beberapa hasil curanmor bisa kami kembalikan,” ungkap Arsal.