Lindungi Ibu dan Anak, Kemenperin Rancang Mobil Pedesaan Jadi Ambulan

M. Adam Samudra - Rabu, 17 Juli 2019 | 08:25 WIB

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika bersama Bupati Lebak Iti Octavia menguji coba Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Kementerian Perindustrian terus dorong Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau mobil pedesaan di seluruh daerah Indonesia 

Hal itulah yang disampaikan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kemenperin, Putu Juli Ardika.

"Pengembangan AMMDes untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat dengan tujuan menciptakan ketahanan ekonomi dan mendukung kemajuan di desa,” kata Putu melalui keterangganya di Lebak Banten, Rabu (17/7/2019).

(Baca Juga: Kabar Gembira! April 2019 Mobil Pedesaan Sudah Mulai Dipasarkan)

Ia mengaku, nantinya di Lebak Banten akan miliki program pelayanan transportasi rujukan kesehatan melalui pemanfaatan AMMDes pengumpan Ambulans.

Ia menilai, kehadiran mobil pedesaan itu untuk membantu masyarakat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lebak, Banten.

"Sebagai dampak dari kondisi jalan-jalan desa yang minim infrastruktur dan topografi yang sulit dan berbukit yang tidak dapat dijangkau oleh ambulans konvensional,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyampaikan, angka kematian ibu hamil di Lebak menempati peringkat keempat di Provinsi Banten.

(Baca Juga: Kabar Gembira! Warga Banten Nikmati Bebas Denda PKB dan BBNKB)

Untuk angka kematian bayi, menempati peringkat kedua di Provinsi dengan luas 9.662,92 km per segi tersebut. 

Ia berharap mobil pedesaan dapat membantu dalam penanganan kesehatan ibu hamil.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, di mana Kabupaten Lebak menjadi pilot project terkait dengan ambulance feeder dari AMMDes," ucap dia.

"Kami harapkan adanya alat bantu ini untuk memudahkan atau meminimalisir kematian ibu dan anak yang tentunya menjadi persoalan bagi kita semua," tutupnya.