Agus menambahkan, pihaknya tidak merasa rugi meski tarif tol masih gratis.
Menurutnya, sembari menunggu SK turun adalah momentum yang tepat untuk promosi jalan tol kepada masyarakat luas.
"Tidak rugi. Ini juga sekaligus dalam rangka masih sosialisasi dan promosi. Jadi akan semakin banyak yang tahu. Kalau kemarin pemudik yang kami sasar dan sekarang masyarakat luas dan wisatawan," ucapnya.
Agus tak memungkiri, jika nanti tarif sudah diberlakukan, akan ada dinamika ritme jumlah pengguna jalan tol.
(Baca Juga: Setelah Tol Malang Tersambung sampai Pandaan, Bagaimana Kelanjutan Rute Kepanjen?)
Namun pihaknya percaya jalan tol akan menjadi sebuah alternatif bagi masyarakat yang ingin mobilisasi dengan cepat.
"Animo kepadatan pengguna tol setelah diterapkan tarif pasti ada dinamika. Pada dasarnya jalan tol itu alterantif, kalau pengendara butuh cepat, praktis, irit dan nyaman ya pilih jalan tol," tutur Agus.
Pemberlakuan tol gratis ini berlaku hingga kurun waktu yang belum bisa ditentukan.
(Baca Juga: Paguyuban Jeep Malang Raya akan Gugat TNBTS, Apa Penyebabnya?)
Jadi jangan kaget jika sewaktu-waktu ternyata sudah berlaku tarif jalan di tol ini.
Untuk melewati tol yang masih gratis ini, caranya sangat mudah dan tidak ribet.
Yang sobat GridOto siapkan hanya kartu e-toll.
Karena hanya dengan pakai kartu e-Toll yang nantinya ditempelkan di Gardu Tol Otomatis (GTO) untuk membuka palang pintu.
Jangan takut, ini tidak akan mengurangi saldo dari kartu e-toll kamu.
Nantinya tarif jalan tol hanya dikenakan di gerbang tol keluar untuk tarif jalan tol di luar seksi 1 hingga seksi 3 tol Pandaan-Malang.
Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul, "Cara Melewati Jalan Tol Pandaan Malang Secara Gratis, Manfaatkan Sebelum Tarif Tol Ditetapkan."