Munculnya Kode Error 12 di Yamaha Aerox Karena Kesalahan Pengguna?

Isal - Rabu, 26 Juni 2019 | 16:15 WIB

Ilustrasi spidometer Aerox 155 (Isal - )

Makanya bentuk Kiprok dan ECU-nya berbeda dengan motor yang masih mengggunakan starter Sliding Gear Type.

"Kalau motor-motor yang sudah ACG atau SMG biasanya ECU dan Kiproknya sudah jadi satu," ujar Pak Wiet.

Isal/GridOto.com
ECU dan Kiprok motor yang starternya senyap jadi satu

"Kalau di Honda dikenal juga sebagai Electronic Control Module (ECM)," tambahnya.

Kalau ada arus pengisian yang berlebih, biasanya kiprok langsung buang ke kabel massa/ground.

(Baca Juga: Pakai Roller Rocker Arm Bikin Tenaga Motor Besar dan Bensin Irit!)

"Kalau kasus kode error 12 Yamaha Aerox 155 disebabkan oleh pengisian yang besar tapi bebannya kecil," ujar Pak Wiet.

Pak Wiet menduga kebiasaan pasang saklar lampu jadi penyebabnya.

"Kalau lagi kondisi jalan berarti pengisian besar bukan? ketika headlamp dimatikan beban yang dibutuhkan kecil," ujar Pak Wiet.

"Nah, pengisian tadi yang harus dialiri ke headlamp malah dibuang ke kabel massa atau ground, lama kelamaan  konektor atau soket jadi panas dan akhirnya meleleh," tambahnya.

(Baca Juga: Awas.. Ada Efek Negatif dari Melebarkan Ukuran Pelek dan Ban di Motor)