Pemeriksaan sopir pun juga akan dilakukan dalam waktu dekat, bekerja sama dengan kepolisian atau BNN.
Hal itu dilakukan untuk memastikan sopir tidak dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau narkoba.
(Baca Juga: Yogyakarta Rawan Macet Saat Libur Lebaran, Dinas Perhubungan Kanalisasi Tiga Jalan Rawan Macet)
Kasi pengelolaan terminal dishub DIY, Yunarti menambahkan pihaknya akan memperketat pengawasan untuk para sopir bus.
Hal itu dilakukan untuk memastikan saat mengemudikan kendaraan tidak ada yang dalam pengaruh obat terlarang
"Tahun ini kami belum menerima informasi untuk pengecekan sopir, tapi dari pengalaman tahun lalu tidak ada yang terindikasi menggunakan obat-obatan terlarang. Pun jika ada akan kami larang untuk berangkat," tegasnya.
Sebelumnya,Hirman Jaya, Operator Terminal Jombor dari Dishub DIY mengungkap bahwa peningkatan arus mudik sudah terasa sejak tanggal 25 Mei dengan tujuan Sumatera.
"Prediksi tahun ini ada peningkatan, karena dipengaruhi harga tiket pesawat yang mahal. Otomatis larinya ke angkutan darat," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Dishub Sleman Pastikan Bus Laik Digunakan untuk Mudik