Jumlah Pemudik yang Lewat Yogyakarta Diprediksi Meningkat Hingga 1,5 Juta Kendaraan

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 22 Mei 2019 | 21:02 WIB

Simpang empat Kentungan Yogyakarta yang bakal dibangun underpass (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan arus mudik Lebaran yang melewati jalur darat di Yogyakarta meningkat.

Pembangunan infrastruktur jalan tol dan jumlah penumpang pesawat yang menurun mempengaruhi peningkatan pemudik kendaraan bermotor sekitar 5 sampai 10 persen.

"Dishub memprediksi ada penambahan sekitar 75 ribu kendaraan atau kenaikan sekitar 75 ribu kendaraan atau kenaikan sekitar 5 persen, dari 1,506 juta mobil di tahun 2018 menjadi 1,581 juta mobil," ujar Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo, dilansir Tribunjogja.com, Senin (20/5/2019).

Bahkan, Gubernur DIY - Sultan Hamengkubuwono X mengingatkan kenaikan bisa diatas 5 persen bahkan bisa mencapai 10 persen.

(Baca Juga: Yogyakarta Diprediksi Macet Saat Libur Lebaran, Karena Banyak Pembangunan yang Belum Selesai)

Banyak faktor yang mempengaruhi penigkatan pengguna kendaraan bermotor yang melintas di DIY pada masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

Diantaranya adalah adanya peningkatan kualitas akses jalan dengan adanya jalan Tol Transjawa dari arah timur hingga Solo.

Penurunan jumlah pemudik yang menggunakan pesawat terbang hingga 40 persen, berpeluang beralih ke transportasi jalur darat.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-5, 31 Mei dan puncak arus balik pada H+3 Lebaran.

Dishub DIY sudah menyiapkan sejumlah jalur alternatif.

(Baca Juga: Mudik Melewati Kabupaten Malang, Pemudik Harus Hati-hati di Jalur Ini)

"Di Yogyakarta, secara umum ada lima jalur utama dan 19 jalur alternatif yang siap dilalui. Persoalan hanya di jalan Gito-Gati kondisi jalan yang belum diaspal sempurna," tukasnya.

Menurut Sigit, jalur Gito-Gati ini bisa dulalui hanya belum diaspal seluruhnya.

Menurutnya, saat ini yang sudah diaspal berkisar antara 7 meter hingga 9 meter.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan delapan posko monitoring lalu lintas.

Delapan posko monitoring penumpang ini termasuk di dalamnya lokasi posko baru di bandara Internasional Yogyakarta di Temon Kulon Progo.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pemudik Gunakan Kendaraan Bermotor Meningkat hingga 10 Persen