Blak-blakan Daihatsu: Jaringan Offline Masih Punya Peran Penting di Era Digitalisasi

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 20 Mei 2019 | 08:20 WIB

Amelia Tjandra, selaku Direktur Marketing ADM (Kanan), Elvina Afny selaku Corporate Planning and Comunication Division Head ADM (Tengah), serta Hendrayadi Lastiyoso selaku Marketing & CR Division Head AI-DSO (Kiri). (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Transformasi konsep bisnis dari era konvensional menuju digitalisasi tidak bisa dihindari, begitupun dengan bisnis otomotif Tanah Air yang perkembangannya cukup signifikan.

Tak ayal, para produsen otomotif pun kini berlomba-lomba menghadirkan produk digital-nya guna mengikuti pola kebiasaan konsumen yang perlahan berubah.

Hal itu sontak menimbulkan pertanyaan, masih pentingkah jaringan offline seperti dealer di era yang serba digital atau online seperti saat ini.

Memahami permasalahan yang dihadapi, Hendrayadi Lastiyoso, selaku Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengungkapkan, babak baru seperti era digital ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaanya.

(Baca Juga : Blak-blakan Vincent Lo: Berawal dari Lampu, Hella Sudah Ada Lebih dari Satu Abad) 

Meski begitu, dirinya berpendapat jaringan offline masih memiliki peran penting dan dibutuhkan oleh konsumen.

"Apakah outlet itu masih diperlukan atau tidak di era digital seperti sekarang ini? Brand by brand itu kan masing-masing memiliki segmen yang berbeda," papar Hendrayadi, Kamis (16/5/2019).

"Kalau kami lihat dulu industrinya, jika memang seperti industri seperti kuliner yang menggunakan GO-Food memang sekarang kan langsung berkembang sekali ya," imbuhnya saat ditemui GridOto.com di kantornya yang terletak di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Hendrayadi menambahkan, setiap brand memiliki karakter konsumen yang berbeda-beda, dan digitalisasi juga belum seluruhnya menyentuh masyarakat Indonesia.

(Baca Juga : Blak-blakan Agus Djaja: Berawal dari Modif Mobil Pameran, Begini Asal Mula Perusahaanya Hingga Jadi Vendor TRD di Indonesia)