GridOto.com - Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa terjadi di Bireuen, Aceh sekitar pukul 12.00 WIB (1/5/2019).
Dilansir dari Serambi News, Kecelakaan ini melibatkan satu sepeda motor Honda Supra X dan mobil Toyota Avanza.
Kecelakaan terjadi tepatnya di jalan nasional kawasan Gampong Seuneubok, Peulimbang Bireuen, dan mengakibatkan dua remaja meninggal dunia.
Korban yang meninggal masing-masing bernama Irwandi (13) dan Muhammad Yunus (13).
(Baca Juga : Kecelakaan Fatal Honda Brio Ditubruk dan Menancap di Kolong Truk, Ini Kronologinya)
Sementara seorang remaja lainnya, yaitu Muhammad Fajar (13) mengalami luka berat.
Ketiga korban kecelakaan tersebut adalah warga dari Gampong Paya Bili, Jeunieb, Bireuen, Aceh.
"Kecelakaan lalu lintas itu berawal saat mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Rinto Silaen (39), warga Jalan Harapan Jaya, Pekanbaru, Riau melaju dari arah Medan ke Banda Aceh," ujar AIPTU Alfian selaku Kapol Subsektor Peulimbang.
Setiba di lokasi kejadian, mobil tersebut hendak mengelak sepeda motor yang ada di depannya lalu hilang kendali.
(Baca Juga : Jangan Panik! Ini Yang Harus Dilakukan Jika Kamu Jadi Korban Kecelakaan)
Saat itulah mobil bertabrakan dengan satu sepeda motor Supra X dari arah berlawanan yang dikendarai oleh Irwandi yang sedang memboncengi dua rekannya.
Sepeda motor beserta tiga korban tersebut lalu jatuh ke aspal.
Setelah kecelakaan, korban dilarikan ke Puskesmas Peulimbang dan kemudian dirujuk ke IGD RSUD Bireuen.
Irwandi dan Muhammad Yunus meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Bireuen.
(Baca Juga : Tabrakan Maut Suzuki Satria F150 Beradu Muka Bus Mira, Sampai Mesin Lepas)
Sedangkan Muhammad Fajar mengalami luka berat.
Usai divisum, jenazah dari kedua anak tersebut yang dinyatakan meninggal dunia dibawa pulang ke rumahnya.
Sementara sepeda motor Supra X dan satu unit mobil Toyota Avanza diamankan ke Polres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Kecelakaan Maut di Bireuen Renggut Nyawa Dua Remaja, Seorang Lainnya Alami Luka Berat.