Sedih, Pemenang AP250 ARRC Australia Malah Kena 'Sunat' Ala WSBK

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 1 Mei 2019 | 12:05 WIB

A.M Fadly dan Aiki Iyoshi terkena pemotongan rev limitter 500 rpm di kelas AP250 ARRC 2019 (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Ajang balap World Superbike (WSBK) sempat ramai dengan pembatasan rpm mesin terhadap motor Tim Ducati.

Ternyata hal seperti itu juga terjadi pada Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250).

Yakni pada gelaran yang berlangsung di sirkuit The Bend Motorsport Park, Adelaide, Australia (27-28/4).

FIM Asia dan ARRC meberlakukan regulasi baru yang bernama Balancing Various Motorcycle Concepts pada kelas AP250.

(Baca Juga : Ibu Kota Pindah, Akankah Jakarta Bebas Macet? Begini Kata Pengamat)

Sekilas, aturan tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan performa antar merek motor 250 cc yang berlaga di AP250.

Hal ini pun juga berkaitan dengan penerapan single ECU yang dipakai pada kelas AP250, yakni aRacer.

Regulasi yang serupa juga sebetulnya diberlakukan pada ajang WSBK.

Hanya saja yang berhak dikurangi adalah mereka atau pembalap yang menang di seri Australia dan seri-seri berikutnya.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>