Ada Apel Kebangsaan, Tarif Parkir di Simpang Lima Semarang Meroket

Dida Argadea - Minggu, 17 Maret 2019 | 11:50 WIB

Ilustrasi tukang parkir (Dida Argadea - )

GridOto.com - Ribuan orang memadati kawasan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (17/3/2019).

Bahkan tak hanya masyarakat Semarang, ribuan orang yang datang dalam rangka menghadiri Apel Kebangsaan, yang diisi oleh tokoh agama dan tokoh nasional ini juga berasal dari daerah lain di Jawa Tengah.

Sayangnya, acara tersebut ternodai oleh ulah oknum juru parkir di sekitar kawasan Simpang Lima.

(Baca Juga : Polisi di Cimahi Bakal Lebih Memantau Kendaraan yang Parkir di Pinggir Jalan, Ini Alasannya)

Pasalnya, juru parkir di sekitar Simpang Lima ini mematok tarif yang tinggi.

Seperti yang dialami warga Ungaran, Kabupaten Semarang bernama Ivan.

Datang ke Simpang Lima Kota Semarang bersama anak dan istrinya, dia memarkir mobilnya di kawasan Taman Indonesia Kaya.

"Bayar Rp 10 ribu di awal tapi tidak dikasih karcis parkir," kata Ivan, dikutip dari Tribunnews.com.

(Baca Juga : Parkiran Liar di PTC Surabaya Bikin Apes Driver Ojol, Seminggu Pernah 2 Motor Dimaling)

Ivan juga mengaku sempat memprotes ke juru parkir, namun dia tetap dipaksa membayar Rp 10 ribu.

"Kalau tidak mau saya disuruh parkir di tempat lain," jelasnya.

Ironisnya, sebelum Apel Kebangsaan dibuka oleh MC, tim gabungan Satgas Saber Pungli Kota Semarang sudah melakukan operasi parkir di sekitar kawasan Simpang Lima.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peserta Apel Kebangsaan Mengeluh Ditarik Iuran Parkir Mobil Rp 10 Ribu di Kawasan Simpanglima