Toyota Avanza 2019 Minus Vehicle Stability Control, Ini Alasannya

Radityo Herdianto - Kamis, 17 Januari 2019 | 13:12 WIB

Toyota Avanza dan Toyota Veloz Facelift yang Baru Diluncurkan Pertengahan Bulan Januari (Radityo Herdianto - )

GridOto.com-Toyota kembali melakukan penyegaran terhadap produk Low MPV (LMPV)-nya, Toyota Avanza 2019 dan Toyota Veloz 2019 (15/1).

Ada satu fitur yang selalu diperbincangkan dan dinanti-nanti para loyalisnya, tapi ternyata tidak ada di Toyota Avanza 2019 dan Toyota Veloz 2019.

Fitur tersebut adalah Vehicle Stability Control (VSC).

Apa pertimbangan PT Toyota-Astra Motor (TAM) tidak menyematkan fitur ini?

"Kami fokus ke pengembangan pada sektor kenyamanan di Avanza dan Veloz terbaru dimana besarnya permintaan konsumen pada hal itu," ujar Dimas Aska, Head of Media Relation PT Toyota-Astra Motor kepada GridOto.com.

Radityo Herdianto
Layout Dashboard Toyota Veloz 2019

(Baca Juga : Ini Alasan Toyota Veloz Hadir Menjadi Varian Tertinggi Toyota Avanza)

Menurut survei yang dilakukan PT TAM, prioritas utama adalah konsumen ingin Toyota Avanza dan Veloz terbaru ini lebih nyaman.

Pengembangan dilakukan dengan menambah kekedapan pada kabin dan setting suspensi yang dibuat lebih nyaman.

Selain itu faktor harga juga berperan penting karena di kelas mobil LMPV selisih harga yang lebih tinggi sangat sensitif dan memengaruhi minat beli konsumen.

Dengan disematkannya fitur VSC tentu akan berpengaruh pada adanya peningkatan harga jual.

"Memang ada yang ingin fitur vehicel stability control untuk safety, namun dari hasil survei ke konsumen sebenarnya belum begitu butuh," jelas Dimas.

Rianto Prasetyo/GridOto.com
Smart start/stop engine button sudah tersedia di Avanza Veloz

(Baca Juga : Komparasi Mesin Avanza Xenia Baru vs Xpander dan Ertiga, Siapa Paling Bertenaga?)

Bukan berarti faktor safety mobil tidak dipikirkan.

Fitur seperti rem ABS, dual SRS Airbag, seatbelt indicator di seluruh bangku, dan side impact beam masih dipertahankan dan masih dirasa cukup untuk segmen mobil LMPV.

"Beda cerita kalau Rush, karena konsumen di segmen SUV ini ingin semuanya ada, fitur komplet, dan mau bayar lebih mahal," tawa Dimas.