Berkat Masukan Masyarakat Madura, Kini Tol Suramadu Punya Nama Baru

Adi Wira Bhre Anggono - Sabtu, 27 Oktober 2018 | 19:08 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pembebasan tarif Tol jembatan Suramadu di atas truk logistik, Sabtu (27/10/2018) (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Jembatan yang menghubungkan kota Surabaya dan Pulau Madura kini resmi mempunyai nama baru, yakni Jembatan Suramadu.

Sebelumnya, infrastruktur ini menyandang embel-embel ‘tol’ di namanya karena dioperasikan secara berbayar.

Peresmian status baru Jembatan Suramadu ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Sabtu ini (27/10/2018).

Dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang dan berpeci hitam, Presiden terlihat berdiri di atas truk logistik tanpa kontainer saat mengumumkannya.

(Baca juga: Jembatan Laut Terpanjang di Dunia Milik China Resmi Dibuka)

Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Jokowi tiba dilokasi pada pukul 16.20 WIB.

“Dan dengan mengucapkan bismillahirohmanirahim, Jalan Tol Suramadu pada sore hari ini kita ubah menjadi jalan non-tol biasa,” ucap Presiden.

Kebijakan perubaha status Jembatan Suramadu bukanlah hal yang dilakukan secara tiba-tiba.

Jokowi mengaku, sebelumnya ia mendapat masukan dari para alim ulama, tokoh masyarkat, dan para pemuka agama di Madura terkait kondisi masyarakat.