Sampah Botol yang Digunakan Untuk Membayar Suroboyo Bus Menumpuk

Ignatius Ferdian - Minggu, 30 September 2018 | 21:00 WIB

Ada 8 unit Suroboyo Bus yang akan dioperasikan (Ignatius Ferdian - )

GridOto.com - Suroboyo bus hasil kolaborasi antara Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) dan Dishub memang sudah banyak sekali peminatnya.

Bus ini sudah ada sejak 7 April 2018 dan dinaiki 1,500-2,000 setiap kapal.

Untuk konsolidasi, Pemkot Surabaya menyediakan 10 unit Suroboyo Bus dan 2 unit Bus Tingkat.

Cara pembayarannya menggunakan 5 botol air mineral 600 ml atau 3 botol air mineral 1,500 untuk dikonversikan satu tiket Suroboyo Bus dan Bus Tingkat.

(BACA JUGA: Unik! Mau Naik Bus Suroboyo, Bayarnya Bisa Pakai Sampah! )

TribunJatim
Bus tingkat Surabaya yang pembayarannya menggunakan sampah botol plastik

Sayangnya setelah berlangsung lama ini sudah ada 23 ton sampah botol terkumpul.

Namun tetap menumpuk di bank-bank sampah, rumah kompos dan digudangkan.

Salah satu alasan DKRTH belum mengolah atau mengkonversikan uang uang karena belum ada payung hukum.

Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dari penumpang Suroboyo Bus dan Bus Tingkat.
Kemudian dikumpulkan di bank sampah di Terminal Purabaya dan JMP.