Iconic Bike Suryanation Motorland 2018, Pakai Mesin Tahun 1947 Plus Rangka Full Stainless Steel

Ivan Casagrande Momot - Sabtu, 29 September 2018 | 20:34 WIB

iconic bike Suryanation Motorland Surabaya (Ivan Casagrande Momot - )

"Kemudian saat proses membuat suspensi depan, karena kita ingin membuat motor yang unik dan menarik namun tetap punya fungsi yang baik."

"Pelajaran yang kita ambil dari Verona (Italia) adalah desain suspensi depannya. Tapi dibuat tidak kembar, karena setiap motor custom harus unik," tambahnya.

Bhre
mesin dan gearbox rebuilt H-D WL 1947
Untuk konsep yang mereka masukan adalah boardtracker. Namun dengan ubahan gaya agar tak seperti boardtracker pada umumnya.

Kemudian agar motor tetap fungsional, mereka memindahkan tuas kontrol seperti motor masa kini, seperti tuas kopling di setang bagian kiri dan perseneling di bagian kaki.

Karena sejatinya Harley-Davidson lansiran lawas tersebut punya karakter sebaliknya, yaitu tuas perseneling dikendalikan tangan dan tuas kopling ada di bagian kaki pengemudi.

Bhre
motor kolaborasi dua builder
Sedangkan soal supensi tak kalah unik seperti yang dibicarakan di atas, mereka menggunakan model springer.

Namun dengan letak per berada di bagian atas rangka backbone atau tepat di atas tangki dan untuk bagian belakang dibuat rigid.

Nantinya motor ini akan dibawa ke Jerman untuk acara Custombike-Show di kota Bud Selzuflen pada 30 November-2 Desember nanti bersama iconic bike tahun lalu dan motor peraih predikat The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018.