Grab Tanggapi Santai Ekspansi Go-Jek ke Vietnam

Rizky Septian - Jumat, 14 September 2018 | 16:30 WIB

Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, tanggapi santai ekspansi Go-Jek ke Vietnam (Rizky Septian - )

GridOto.com - Perusahaan transportasi online asal Indonesia, Go-Jek berekspansi ke Vietnam dengan meluncurkan aplikasi Go-Viet pada Rabu (12/9/2018).

Menanggapi hal itu, Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia bersikap santai.

Ia yakin masyarakat di Vietnam akan lebih memilih layanan Grab daripada kompetitornya tersebut.

“Kehadiran kami di negara-negara di Asia Tenggara itu sudah tahunan. Bahkan untuk di Vietnam, kami hadir sebelum Grab ada di indonesia,” ujar Ridzki dalam konferensi pers di Jakarta (13/9/2018).

(BACA JUGA: Enggak Hanya di Indonesia, Gojek kini Resmi Mengaspal di Vietnam)

Ridzki menambahkan, di Vietnam Grab telah hadir di 36 kota.

“Di sana, fitur-fitur kemanan dan kenyamanan bagi pelanggan sudah kami hadirkan juga. Begitupun segala jenis layanan, sudah kami luncurkan,” bilang Ridzki.

“Di Vietnam sendiri, Grab telah beroperasi selama 4 tahun dengan layanan GrabBike, GrabFood dan GrabExpress dengan pertumbuhan yang sangat baik,” lanjut dia.

Kini di Vietnam, Go-Viet hadir sebagai pemain baru transportasi online.

(BACA JUGA: Jawaban Pihak Grab Tentang Ojol yang Mangkal Sembarangan )

Go-Viet akan bersaing dengan para pendahulunya, seperti Grab, Aber, MVL, FastGo, VATO dan Mai Linh Bike.