Sedangkan kemungkinan akan ada penambahan fitur di Toyota Safety Sense (TTS) yang bisa mendeteksi pejalan kaki dan juga pesepeda di depan kendaraan.
Di Jepang, Toyota Sienta hadir dalam dua versi, berbahan bakar bensin dan juga hybrid.
Pada versi berbahan bakar bensin, sistem penggerak menggunakan 4WD dengan mesin 1NZ-FE1.500 cc dan tenaga 101 dk dan torsi 132 Nm.
Sedangkan di varian lain dengan penggerak 2WD dengan mesin 2NR-FKE 1.500 cc dengan tenaga 107 dk dan torsi 136 Nm.
(BACA JUGA: Out Now! Video Test Drive BMW 630i GT Luxury Line)
Sedangkan di versi hybrid, konfigurasi yang digunakan adalah 2WD dengan mesin 1NZ-FXE 1.500 cc dengan tenaga 71 dk dan toris 111 Nm dengan 2LM motor elektrik bertenaga 60 dk dan torsi 169 Nm.
Nah kira-kira jika Toyota Sienta facelift ini masuk ke Indonesia, apakah bisa menggebrak penjualan Sienta yang saat ini masih lesu?
Kita tunggu saja berita selanjutnya.