GridOto.com - Pernah mengomentari orang yang doyan naik motor tua tanpa dikasih restorasi alias tampil apa adanya?
Mungkin orang tersebut sama seperti pemilik Yamaha XS650 tahun 1976 yang satu ini.
Dia adalah Philippe Lagente, salah satu anggota dari klub pecinta motor Soyouz Cycles yang berasal dari Perancis.
Seperti dilansir Bikeexif.com, proa ini memang lebih suka tampilan motor yang terlihat tua dimakan zaman.
Memang sulit dijelaskan, mungkin hal sama seperti orang yang doyan barang bermerek yang punya harga berkali lipat padahal fungsinya juga sama aja.
(Baca juga: Kalau Kayak Gini Kawasaki W175 Jadi Enggak Kelihatan Motor Baru Deh)
“Aku tidak menyukai tampilan yang bersih, (seperti) motor hasil restorasi, dengan komponen baru dan lapisan epoxy,” ujar Philippe seperti dilansir Bikeexif.com.
“Aku ingin membuatnya biasa saja, dengan tampilan patina berumur 40 tahun, chopper spirit dan bentuknya yang termakan zaman,” tambah Philippe.
Dimulai dari rangka, Philippe menyederhanakan tampilan belakang dengan membuatkan tail hoops baru.
Kemudian motornya juga dibuat lebih ceper dengan mengganti shock belakang memakai kepunyaan H-D Sportster.
Di belakang juga ikut duduk sebuah jok customberlapis kulit asli yang dibuat oleh rekan di Soyouz Cycles.
(Baca juga: Suzuki Inazuma 250 Jadi Begini… Gara-gara Dipasrahin ke Builder-nya)
Sedangkan tangki sudah diganti dengan yang sama-sama tua, yang punya bentuk lebih mirip seperti Yamaha SR500.
Untuk membuatnya tampil lebih tua, ia menggunakan cairan kimia ke seluruh bagian tangki.
Tak hanya itu saja, tampilan wajah juga dibuat terlihat lebih tua dari pada umur Yamaha XS650 tersebut.
(Baca juga: Kembali Terjadi, Rombongan Moge Terlibat Cekcok dengan Pengendara Lain)
Philippe menggunakan batok lampu model vintage bikinan Marchal yang di sudah dimodifikasi agar bisa memakai bohlam H4.
Tampilan kokpit juga sederhana saja dengan memakai setang ceper hasil custom dari pipa 22 mm.
Selain itu spidometer ikut dipindah ke bagian samping kiri tangki agar tampilan depan lebih terlihat sederhana.
Melihat ke bagian bawah juga terdapat modifikasi yang sederhana tapi pengaruh banyak ke motor.
Yaitu penggantian knalpot dengan hasil custom yang posisinya langsung mengarah ke belakang dan dibalut exhaust wrap.
(Baca juga: Kultur Modifikasi HMC Makassar Dianggap Makin Matang, Ini Buktinya!)
Pemindahan posisi knalpot ini penting loh, karena motor bisa dibuat lebih ceper.
Lalu untuk kedua kaki-kakinya yang ditopang pelek model H-shape khas motor lawas kini dibalut karet ban Firestone Deluxe Champions.
Ketika dikomentari orang soal motor yang terlihat kumuh ini Philippe tetap pede aja.
“Saya tidak memikirkan hal tersebut, dan saya suka mengendarai motor ini,” ujarnya.