Nahas! Ambulans Tiba-tiba Mogok di Kaki Gunung Wilis, Jenazah Diungsikan ke Mobil Polisi

Yosana Okter Handono - Kamis, 26 Juli 2018 | 07:49 WIB

Proses pemindahan jenazah dari ambulan ke mobil patroli Polsek Semen, Kediri, Jawa Timur. (Yosana Okter Handono - )

GridOto.com - Jenazah seorang warga di Kediri, Jawa Timur, terpaksa diangkut menggunakan mobil patroli polisi.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Sabtu (21/7/2018).

Karena mobil ambulans yang membawa jenazah seorang anak laki-laki itu mogok akibat kesulitan menembus medan jalan.

Wilayah ini kebetulan mempunyai medan yang terjal dan berliku karena berada di kaki Gunung Wilis.

(BACA JUGA: Gara-gara Alat Ini, Petugas SPBU Bisa Terancam Jadi Pengangguran Nih)

Kepala Polsek Semen Ajun Komisaris Karyoko menuturkan, peristiwa itu bermula saat sebuah tim yang dipimpinnya sendiri tengah melakukan patroli rutin wilayah.

Karyoko melihat sebuah ambulans yang mogok di jalan.

Ambulans tersebut hendak mengantar jenazah warga desa sebelah dari rumah sakit yang ada di Kota Kediri.

"Awalnya mobil ambulans yang mogok itu kami tarik dengan backbone (mobil patroli)," ujar Karyoko, Selasa (25/7/2018).

(BACA JUGA: Kalau Kayak Gini Kawasaki W175 Jadi Enggak Kelihatan Motor Baru Deh)

Namun penarikan yang bertujuan agar jenazah tetap bisa berada di dalam mobil ambulans itu, tidak membuahkan hasil.

Kondisi medan yang banyak turunan dan tanjakan itu menjadi kendala.

Dia meninggal di tengah perjalanan sehingga diambil keputusan untuk meneruskan perjalanan dengan mengunakan mobil polisi.

Pemindahan jenazah ke mobil polisi lalu dilakukan dengan pendampingan dari pihak keluarga.

Jenazah bocah Kristian (10) putra dari Cipto itu kemudian segera diantar dan diserahkan kepada keluarganya di Dusun Plapar, Desa Selopanggung,

Agar bisa segera dimakamkan sebagaimana mestinya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Mobil Patroli Polisi Angkut Jenazah dari Ambulans yang Mogok "