GridOto.com - Alat untuk pelatihan safety driving ada berbagai macam, salah satunya adalah drunk goggle.
Drunk goggle merupakan kacamata khusus, yang jika digunakan penglihatan kita akan sama dengan orang yang terpengaruh alkohol.
Nah, untuk lebih mengetahui tentang drunk goggle atau kacamata mabuk ini, GridOto.com berkunjung ke kantor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), yang terletak di Jln. Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Di sana, pendiri dan instruktur JDDC, Jusri Pulubuhu menjelaskan tentang drunk goggle tersebut.
(BACA JUGA: Enggak Perlu Takut Lupa Parkir, All New X-Ride 125 Sediakan Fitur Alarm )
"Drunk goggle adalah simulasi dari kondisi orang yang terpengaruh dengan alkohol," ujar Jusri Pulubuhu kepada GridOto.com.
Drunk goggle ini ada dua jenis, yang berwarna putih dan yang berwarna hitam.
Untuk efeknya sendiri berbeda dari dua kacamata tersebut.
"Untuk yang warna putih, jika digunakan maka penglihatan seseorang akan sama dengan orang yang sedang terpengaruh alkohol 0,8 BAC atau Brake Alcohol Concentrate," jelasnya.
(BACA JUGA: MAXI YAMAHA Tour de Indonesia: Disambut Ratusan Anggota Komunitas )
"Untuk 0,8 artinya 8 persen per seratus miligram kadar darahnya terpengaruh alkohol," sambungnya.
Kadar 0,8 BAC ini adalah kadar maksimal di dalam aturan mengemudi di negara Amerika Serikat ataupun Singapora, sedangkan di Indonesia belum ada standar aturannya, seperti yang diungkap Jusri.
Jadi, jika BAC seseorang sudah mencapai 0,8, maka orang tersebut dianggap melakukan pelanggaran.
"Nah kalau drunk goggle yang hitam, BAC nya mencapai 15, dan itu sama seperti orang tidur," ungkapnya.
Sehingga jika BAC nya sudah mencapai 15, itu efeknya sudah sangat berbahaya.