Sering Bersihkan Busi Motor Pakai Ampelas atau Sikat Kawat? Benar atau Salah Ya?

Luthfi Anshori - Sabtu, 30 Juni 2018 | 09:30 WIB

Ilustrasi busi (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Kebanyakan bikers membersihkan busi motor dengan menggunakan ampelas atau sikat kawat.

Busi mesti dibersihkan dari karbon yang menumpuk hasil sisa pembakaran, atau dikenal istilah carbon fouling.

Buat kamu yang sering membersihkan busi pakai dua alat tersebut, sebenarnya baik atau malah salah ya?

Dijelaskan Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, cara mebersihkan busi motor pakai ampelas dan sikat kawat ternyata enggak direkomendasi.

(BACA JUGA: Siapa Tahu Pengen Punya Biar Kendaraan Kinclong Terus, Segini Nih Harganya Alat Cuci Steam)

Menurut Diko, membersihkan busi, baiknya dilakukan menggunakan tekanan angin dan sikat halus.

"Disarankan membersihkan carbon fouling (kotoran hitam) di busi pakai semprotan angin dari kompresor dan sikat gigi biasa saja. Bukan sikat kawat," terang Diko belum lama ini.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan busi jangan sampai basah.

"Karena ini kan sudah kena bakar lalu kena air, bisa korosi," terangnya lagi.

Lalu apa efeknya ke busi jika tetap membersihkan pakai ampelas atau sikat kawat ?

"Cukup berisiko. Bisa mengubah permukaan busi tersebut, sehingga nyala apinya tidak sesuai dengan standar yang sudah ditentukan," wantinya.

Kondisi busi yang kotor karena penumpukan kerak karbon pada ujung elektroda, memang harus rutin dibersihkan.

Tapi ikuti cara yang benar ya.