Bikers, Pelajari Lagi Nih Cara Mengerem Motor yang Benar

Luthfi Anshori - Rabu, 13 Juni 2018 | 10:07 WIB

Ilustrasi mengerem motor (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Rem adalah perangkat utama yang pertama kali dioperasikan ketika biker ingin mengurangi laju motornya.

Namun cara memakainya nggak boleh sembarangan ya. Perlu juga diketahui cara yang benar dan aman.

Seperti dijelaskan Dyan Dilato, dari Komisi Safety Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia.

Dalam teknik pengereman, yang pertama perlu dilakukan adalah mengatur posisi jari tengah dan manis agar berada di ujung tuas rem depan.

(BACA JUGA: Asyik Nih, Astra Group Siapkan Rp 1 Triliun untuk Perlindungan Diri Pemudik)

"Tujuannya agar pengoperasiannya mudah dan tidak membuat cepat lelah tangan pengendara. Ujung tuas digunakan karena ringan. Dan yang paling bisa menjangkaunya adalah jari tengah dan manis," terang Dyan.

Jika posisi jari sudah benar, maka untuk selanjutnya adalah menggunakan rem depan secara bertahap atau dikocok.

"Hal ini wajib dilakukan apabila menggunakan rem depan, khususnya pada kecepatan tinggi," lanjutnya lagi.

Selain menggunakan rem depan, untuk menghentikan laju motor juga bisa pakai rem belakang.

(BACA JUGA: Siap-siap Gemetaran, Dani Pedrosa Kasih Pengumuman Penting di MotoGP Catalunya)

Namun dengan syarat, hanya untuk kecepatan rendah saja, terkecuali jika sistem rem belakang motor tersebut sudah dibekali fitur Anti-lock Braking System.

"Selain itu, posisi kaki juga tidak boleh standby di tuas rem belakang. Karena berpotensi membuat tuas rem terus terinjak, sehingga rem jadi panas dan berakibat rem blong," terangnya lagi.

Tidak hanya memanfaatkan perangkat rem yang terpasang, mengurangi laju motor juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan mesin/engine braking.

Khususnya untuk motor bertransmisi manual atau semi otomatis.

"Caranya, sambil menggunakan rem depan, bisa menurunkan gigi persneling dari gigi 5, ke gigi 4, dan ke gigi 3. Ini harus dilakukan bersamaan dengan memainkan gas," pungkas Dyan.