#NgabuburiTips, Cara Mendeteksi V-Belt Skutik Aus

Luthfi Anshori - Rabu, 30 Mei 2018 | 16:06 WIB

V-belt harus diperhatikan kondisinya sebelum putus ditengah jalan. (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Pada komponen CVT (Continous Variable Transmission) di skutik, v-belt punya fungsi penting sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang.

Karena selalu bergesekan dengan pully, dan punya intensitas kerja yang cukup tinggi, v-belt punya interval masa pakai.

Lalu bagaimana cara memeriksa kondisi v-belt yang mulai rusak?

"Biasanya kalau v-belt mulai rusak, cirinya yaitu retak-retak," kata Eko Haryanto, Service Advisor Prima Motor AHASS, Depok, kepada GridOto.com.

(BACA JUGA: Catat! Ini 6 Lokasi Rawan Terjadi Kemacetan Selama Mudik Lebaran 2018)

Bagian retak-retak ini terdapat di bagian celah v-belt yang bergerigi membentuk huruf 'v'.

Bagaimana cara mendeteksinya?

"Cara deteksinya, v-belt dibalik lalu di tekuk pada beberapa bagian, kalau ada yang retak pasti kelihatan," terang Eko.

"Pemeriksaan v-belt sebaiknya antara 5.000-8.000 km," tambahnya.

Gejalanya juga bisa dirasakan bila v-belt sudah mulai rusak, motor terasa selip saat akselerasi.

V-belt sendiri punya masa interval pemakaian sekitar 24.000 km.