Mengapa Busi Motor Harus Rutin diganti?

Luthfi Anshori - Selasa, 17 April 2018 | 11:05 WIB

Busi motor harus diganti setiap 3.000-6.000 km (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Busi merupakan ujung tombak dalam sistem pengapian di mesin sepeda motor.

Oleh karena itu, komponen ini harus dijaga betul performanya agar tetap optimal. Minimal sobat GridOto tahu usia pemakaian busi.

Pabrikan motor seperti Yamaha, menganjurkan penggantian busi setiap 7.000 sampai 13.000 km.

"Kalau dari kami, merekomendasikan penggantian busi lebih cepat. Antara 3.000 sampai 6.000 km sekali," ujar Diko Oktaviano, Technical Support PT Busi NGK Indonesia, dalam keterangan tertulis kepada GridOto.com (17/4).

(BACA JUGA: Mengapa Proses Klaim Garansi Lama? Ini Penjelasannya)

Menurut Diko, busi akan bertambah keausannya seiring pemakaian. "Busi yang telah lama dipakai, daya hantar listriknya meningkat, dan berpengaruh pada kondisi elektroda," kata Diko.

Selain dari masa pemakaian, bagus tidaknya busi juga bisa diketahui dari kondisi elektrodanya.

"Busi harus diganti apabila bentuk elektroda sudah bulat dan keausan elektroda tidak merata," lanjut Diko.

Dengan mengganti busi motor secara berkala, maka ada beberapa keuntungan yang didapat.

"Pastinya speed dan akselerasi motor bakan tetap terjaga performanya. Konsumsi bahan bakar motor lebih efisien dan bisa mencegah polusi akibat pembakaran tidak sempurna," pungkas Diko.