Jangan Gagal Paham Lho Ya! Ini Dia yang Namanya Pengapian Total Loss Pada Motor Balap

Yosana Okter Handono - Jumat, 23 Maret 2018 | 21:15 WIB

Pengapian Total Loss/Rotoran Yamaha Vega (Yosana Okter Handono - )

GridOto.com - Istilah total loss sendiri pastinya tidak asing lagi di dunia balap motor.

Pasalnya, jenis modifikasi pengapian ini sudah turun-temurun diaplikasikan pada motor untuk mengejar performa biar makin ciamik.

Kalau dari sejarahnya, jenis pengapian ini muncul pada awal tahun 2000-an.

Kala itu orang yang pertama menerapkan adalah Sugiono alias Bobeng, asal Purwokerto.

(BACA JUGA:Ada yang Tahu, Apa Alasan Orang Mau Membeli Honda Astrea Grand?)

Awalnya sempat dianggap aneh, karena saat itu kebanyakan motor masih menganut sistem pengapian AC.

Arus listrik yang disuplai ke CDI mengandalkan sepul yang masih AC, meskipun lewat kiprok terlebih dahulu.

Tetapi lain halnya dengan sistem pengapian DC, yang arus listriknya ke CDI bisa disuplai langsung dari aki.

"Meski sepul mati, mesin tetap hidup asalkan setrum aki masih cukup untuk CDI," kata Bobeng, seperti dikutip dari otomotifnet.gridoto.com.

Karena itulah, sebenarnya magnet tidak perlu dipakai.