Waduh! Sebastian Vettel Bilang Hasil Tes Pramusim F1 Bisa Menipu

Fendi - Rabu, 14 Maret 2018 | 19:00 WIB

Setelah tes pramusim di Barcelona, Sebastian Vettel memiliki keyakinan penuh menyambut putaran pertama balap F1 musim 2018 (Fendi - )


GridOto.comSebastian Vettel jadi pembalap tercepat tes pramusim F1 2018 di sirkuit Barcelona belum lama ini, tetapi menurutnya hasil tes bisa menipu.

Kecepatan pembalap Ferrari ini membuat saingannya dari tim Mercedes, Lewis Hamilton tidak yakin harus berpikir apa.

"Kami tidak pernah menghabiskan bahan bakar atau menggunakan ban paling lunak, jadi hanya hari Sabtu di Melbourne yang akan kami temukan," kata Hamilton.

Ia mengira Vettel melaju dengan bahan bakar sedikit ketika memecahkan rekor waktu tercepat sirkuit Barcelona pakai ban hypersoft.

(BACA JUGA: Tahu Enggak Sob, Berapa Jumlah Lampu untuk Menerangi MotoGP Qatar?)

Nah, menjelang balapan di Melbourne, Australia (25/3/2018), Vettel mengatakan percaya diri dan tidak khawatir.

"Kami mulai dari basis yang bagus dengan mobil kami,” kata Sebastian Vettel dikutip GridOto.com dari wheels24.co.za mengenai mobil Ferrari SF71H.

"Sekarang kita harus bekerja pada pengembangan untuk lebih mengeksplorasi dan memperbaiki potensinya," lanjutnya.

Twitter / @MercedesAMGF1
Kalah cepat dalam tes pramusim di Barcelona, juara dunia bertahan Lewis Hamilton belum yakin tentang kekuatan para pesaingnya sampai tiba saat GP Australia nanti

Sementara itu Vettel mengatakan bahwa simulasi yang dilakukan oleh tim Mercedes dan Red Bull tidak dapat dipercaya.

(BACA JUGA: Sebastian Vettel Tercepat Tes F1 Barcelona, Ini Kata Tim Mercedes)

"Kami tidak mengalami masalah besar dengan mobil, dan saya senang mengemudikannya sementara pesaing kami menggunakan satu jenis ban untuk simulasi jarak tempuh mereka,” ucapnya.

"Ini adalah sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan di balapan, ini berdampak pada strategi dan hasil akhirnya,” imbuh Vettel.

Tes pramusim memang belum bisa jadi patokan kekuatan, karena tim menerapkan strategi berbeda kepada pembalapnya.

Maka dari itu, "Saya tidak sabar untuk berada di Australia, karena begitu kita sampai di trek sana, kita semua akan mengemudi dan berlomba dalam kondisi yang sama," ulas Vettel.